Akhir-akhir ini, kita sedang ramai mendapatkan rumor tentang kondisi dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang dikabarkan koma bahkan meninggal dunia.

Tapi, rumor yang menghantui kita akhir-akhir ini dipatahkan oleh Korea Selatan dan menyatakan bahwa Kim Jong-un sehat dan masih hidup. Kabar ini disampaikan oleh, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korsel Moon Jae-in, Moon Chung in.

Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat' | merdeka.com
Source: Merdeka.com

Posisi pemerintah kami tegas. Kim Jong-un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di wilayah Wonsan sejak 13 April. Tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi sejauh ini,” kata Moon dilansir dari Forbes.

Rumor kematian Kim Jong-un mulai tersebar ketika ia tidak nampak pada saat perayaan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung pada 15 April 2020 lalu.

Tentu ketidakhadirannya membuat semua orang heran karena itu adalah hari penting yang tidak pernah dilewatkannya.

Penasihat Presiden Korsel Tegaskan Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat
Source: AFP Photos

Berbagai sumber juga memberikan informasi tentang kesehatan Kim. Seperti dari intel Amerika Serikat, mereka mengatakan kondisi Kim kritis sejak menjalai operasi kardiovaskular.

Begitu juga dengan salah satu media di Korea Selatan, Daily NK, yang mengabarkan bahwa Kim Jong-un terlalu banyak merokok, obesitas, dan kelelahan bekerja sehingga membuat dia harus dirawat.

Bahkan ketika rumor tersebut sampai ke Indonesia, informasi ini menjadi simpang siur di tengah masyarakat dan membuat semua orang penasaran siapa yang akan menggantikan Kim jika ia benar-benar meninggal.

Pejabat Korsel Sebut Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat Halaman all ...
Source: AFP Photos

Namun, muncul bukti lain dari gambar satelit yang menunjukkan keberadaan Kim. Saat itu, satelit menangkap wujud kereta api Kim yang sedang berada di kawasan wisata Wonsan.

Sampai saat ini, belum ada media Korea Utara yang memberikan informasi terbaru terkait kondisi Kim Jong-un yang sebenarnya. Terlebih sejak Februarim Kim sudah tidak terlihat publik selama kurang lebih tiga minggu.

Kabar terakhir hanya didapatkan oleh media Rodong Sinmun dari Korea Utara yang menerbitkan ucapan terima kasih Kim kepada pekerja di kota Samjiyon, tanpa menyebutkan kondisinya.