Dari kerasukan sosok penunggu sampai serbuan mahluk halus
Gangguan bahkan terus meningkat
Suatu ketika, Pras yang sedang tidur secara tiba-tiba melek dengan mata melotot dan langsung mencengkram Fais dengan kencang.
Dengan suara seram dia bertanya “Siapa Kalian?“, anehnya Anto menjawab kalau mereka adalah penghuni baru rumah tersebut.
"Ha….Ha….Ha…."
Sosok di tubuh Pras malah menertawakan kami dengan suara keras, layaknya seorang buto yg sedang tertawa.
Kami semua bingung melihatnya, bingung harus apa yg kami lakukan.
— w a h . (@wahyuariyantn_) February 25, 2021
Tapi jawab itu malah ditertawakan oleh suara keras mirip buto yang sedang merasuk Pras. Dia bahkan bertanya apa yang mereka cari di tempat itu?
Beruntung sosok tersebut keluar dengan sendirinya dari tubuh Pras dan usai sadar, Pras menceritakan bahwa saat sedang tertidur dia bermimpi ada sosok yang menimpanya. Ternyata sosok itu mirip dengan apa yang dijumpai Joko dan Sugeng.
Dengan mata dan intonasi suaranya yg masih terdengar takut, Pras bercerita.
Tadi saat ia tengah tidur, dalam bawah sadar ia melihat ada sesosok makhluk berbulu lebat berwarna hitam, dan berkepala anjing, setinggi langit-langit rumah. Tiba-tiba datang dari atas menimpaku.
— w a h . (@wahyuariyantn_) February 25, 2021
Usai kejadian itu, mereka masih bertahan meski dengan perasaan ngeri dan selalu pulang bersama ke rumah sehabis selesai beraktivitas.
Klikmaks gangguan yang akhirnya membuat mereka tahu dengan rahasia di balik rumah tersebut adalah saat mereka mendapat serbuan dari mahluk halus dan dibuat tidak berdaya.
Pada suatu malam, saat sedang rebahan, Joko mendengar suara eraman yang sama dengan beberapa waktu lalu. Hanya saja kali ini dia berlagak cuek dan tidak ingin membuat Anto khawatir.
Ternyata Anto pun mendengar suara yang sama. Bahkan Anto dengan tidak ragu-ragu mengajak Joko keluar untuk membangunkan teman-teman lain dan memeriksa suara itu.
"Tapi, kemana?" tanya Fais
"Sudah, yg penting keluar saja dulu. Rumah ini sudah tidak aman" jawabku
Dan…..
Baru saja mulutku diam mengucapkan itu,
Langkah kami berlima terhenti di depan pintu rumah…
— w a h . (@wahyuariyantn_) February 28, 2021
Namun saat hendak keluar bersama-sama, langkah mereka terhenti di depan rumah dan apa yang mereka lihat merupakan sesuatu yang sulit dibayangkan.
Bukan hanya sosok manusia berkepala anjing yang waktu itu, melainkan pocong berwarna hitam, manusia berkepala babi sampai dengan genderuwo. Jumlahnya juga sangatlah banyak, seolah seperti pasukan yang membentuk barikade.
Sontak mereka hanya berfikir untuk lari, namun anenhya mereka seperti dibekukan dan tidak dapat menggerakan kaki mereka.
Di sisi lain, makhluk-makhluk itu kali ini tidak hanya menatap kami. Dengan matanya yg memancarkan warna merah dengan taring dan cakarnya yg panjang, mereka mulai menghampiri ke arah kami berlima.
— w a h . (@wahyuariyantn_) February 28, 2021
Beruntung akhirnya Sugeng berhasil melepaskan diri dari kuncian itu, dia pun segera mencari pertolongan sementara temannya masih terpaku dan ditatap tajam oleh mahluk-mahluk tersebut.
Namun secara mengejutkan Fais tiba-tiba kerasukan dan mengancam mereka.
(jangan hanya tengak-tengok kalian! Dengarkan ucapanku! kalau kalian berani menganggap remeh ucapanku, aku buat berantakan hidup kalian semua! seperti yg aku lakukan ke manusia yg pernah menghuni rumah ini sebelumnya!" tambahnya mengancam kami semua
— w a h . (@wahyuariyantn_) February 28, 2021