Saat ini ada banyak sekali cara untuk bersosialisasi. Salah satunya adalah bergabung dengan komunitas yang bisa kalian pilih sesuai dengan keinginan. Kini mungkin yang sedang hits adalah perkumpulan sepeda lipat. Namun, kalian perlu tahu, kalau sebenarnya ada beberapa perkumpulan unik yang mungkin bisa kalian coba ikuti. Penasaran apa saja? Yuk deh simak ulasannya di bawah ini. 

Jogja Endang Club 

komunitas
Via: Kompasiana

Komunitas pertama yang terbilang unik adalah Jogja Endang Club. Didirikan oleh Endang Syahbenol, ide pembuatan perkumpulan ini bermula dari dirinya ketika membuka sebuah buku tamu undangan. Di buku tersebut terdapat banyak sekali orang yang bernama Endang. Dari sanalah, ia pun membuat pengumuman di sebuah surat kabar setempat untuk mengajak orang-orang yang bernama Endang untuk berkumpul. Sampai saat ini, sudah banyak orang yang bernama Endang menjadi anggota dari klub tersebut. 

Reenactor Indonesia 

komunitas
Via: instagram/indonesianreenactors_official

Perkumpulan menarik lainnya ada Reenactor Indonesia. Di mana komunitas satu ini mempunyai kegiatan berupa memainkan kembali adegan bersejarah, baik Indonesia maupun internasional dalam waktu tertentu. Sampai saat ini, Reenactor Indonesia mempunyai anggota lebih dari 1000 orang. 

Komunitas Hong 

komunitas
Via: instagram/komunitashong

Di tengah maraknya game online, Zaini Alif tak ragu untuk membuat sebuah perkumpulan permainan tradisional. Komunitas ini pun ia namakan Hong yang terinspirasi dari Hong Kapanggih yang berarti bertemu dengan alam. Di sini para anggota bisa bermain permainan tradisional dengan teman-teman, sehingga bisa lepas dari gadget sejenak. Untuk kalian yang kepo dengan perkumpulan ini, bisa langsung mampir ke Kampung Kolecer yang berada di Kabupaten Subang. 

Nebeng.com 

komunitas
Via: nebeng.com

Perkumpulan lainnya ada Nebeng.com yang berlokasi di kawasan Jabodetabek. Sesuai dengan namanya, komunitas ini berisi pemberi tebengan dan juga para penebeng. Hampir semua anggotanya berprofesi sebagai pegawai yang nebeng saat berangkat dan pulang kerja. Selain itu, perkumpulan satu ini juga memberi tebengan pada saat arus mudik hari raya. 

Brengozer

komunitas
Via: instagram/brengozer

Kemudian ada Brengozer yang cocok untuk kalian para pecinta brewok dan kumis. Komunitas yang didirikan oleh Fariz Ramadhan ini memang sengaja dibentuk sebagai wadah anak-anak muda yang tertarik tampil dengan kumis atau brewok. Apabila kalian tertarik untuk ikut perkumpulan ini, bisa kepoin instagramnya di @brengozer

Jejak Petjinan 

komunitas
Via: instagram/jejakpetjinan

Lalu ada Jejak Petjinan yang berdiri dari tahun 2010 silam. Perkumpulan ini berisi dengan orang-orang yang ingin tahu lebih banyak tentang jejak Tionghoa. Baik yang masih ada atau yang sudah terkubur oleh zaman. Komunitas ini terbentuk karena adanya kegiatan wisata budaya dan sejarah yang dinamakan Melantjong Petjinan Soerabaia. 

Jogja Hip Hop Foundation 

komunitas
Via: instagram/javahiphop

Komunitas tak biasa lainnya ada Jogja Hip Hop Foundation. Semua anggota dari perkumpulan ini bisa bernyanyi hip hop dengan diiringi gamelan dan juga menggunakan Bahasa Jawa. Mereka juga dituntut untuk mempelajari beragam jenis kesenian Jawa supaya lebih menghayati lagi. 

Indonesia Graveyard 

Via: instagram/indonesia_graveyard

Apabila membahas tentang makam, kemungkinan besar banyak yang berpikir tentang keseramannya, apalagi ketika malam hari. Namun, pandangan berbeda diungkapkan oleh sebuah komunitas bernama Indonesia Graveyard. Di mana anggotanya suka sekali ketenangan di lokasi peristirahatan terakhir manusia ini. Bahkan, mereka juga senang memotret kondisi dari pemakaman pada pagi hingga sore hari. Kebanyakan, para anggota berburu foto di makam yang unik dan kuno. 

Bagaimana, cukup unik kan komunitas yang sudah disebutkan sebelumnya? Nah, kalau kalian disuruh memilih, ingin mencoba ikut yang mana nih?