Apa jadinya kalo tikus kecanduan ganja?

Bukan cuma manusia, ternyata tikus juga mengonsumsi ganja hingga teler.

Fenimena ini viral sejak dibagikan ke media sosial Facebook seorang pengguna Colin Sullivan beberapa waktu lalu.

Warga kanada tersebut menemukan hewan pengerat itu terbaring lemas setelah diketahui mencuri tanaman ganja miliknya selama dua hari berturut-turut.

Colin juga bercerita bahwa sang tikus kehilangan telinganya. Menurutnya, si tikus mengonsumsi daun ganja itu untuk mengobati gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang dihasilkan akibat rasa sakit kehilangan telinga.

Aku membiarkannya tidur saat itu, tetapi ketika ia bangun ia menjerit sangat keras. Tikus itu mengalami sakit perut karena terlalu banyak makan daun ganja selama dua hari,” kata Colin.

Baca juga: Kisah Misteri Makanan yang Hilang Secara Misterius, Penyebabnya Terungkap Lewat Rekaman CCTV

Alami kecanduan ganja, si tikus jalani program rehabilitasi

Uniknya, Colin membawa sang tikus untuk menjalani program rehabilitasi agar tak terus kecanduan ganja.

Hal itu ia lakukan dengan membatasi jumlah daun ganja yang bisa dikonsumsi sang tikus. Kalau sebelumnya si tikus biasa mengkonsumsi dua daun ganja, Colin hanya membagi satu daun saja.

Usai menjalankan program rehabilitasi, sang tikus pun pulih, bahkan dianugerahi medali oleh Colin Sullivan.

Colin Sullivan, from New Brunswick, Canada where cannabis is legal, said he found the rodent pinching leaves from his plants for two days in a row last week

Baca juga: Balap Liar Kini Nggak Lagi Pake Motor, tapi Lari!

Ganja sudah legal di Kanada

Ganja sendiri telah dilegalisasi di Kanada untuk digunakan secara bebas. Hal tersebut tercantum dalam Undang-undang Ganja yang berlaku di seluruh negeri sejak 17 Oktober 2018.

Sementara itu, Kementan Indonesia sempat menetapkan ganja sebagai tanaman komoditas binaan. Namun penetapan tersebut berumur pendek dan telah dianulir beberapa waktu lalu.

Tommy Nugraha selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan mengatakan untuk sementara Kepmentan tersebut akan dicabut dan dikaji ulang.

Kepmentan 104/2020 tersebut sementara akan dicabut untuk dikaji kembali, dan segera dilakukan revisi berkoordinasi dengan stakeholder terkait (BNN, Kemenkes, LIPI),” ujar Tommy, dilansir dari Kompas.com Sabtu (29/8/2020).

Penetapan ganja sebagai tanaman obat tak berumur panjang (via Gfycat)

Apa pendapat lo tentang tikus yang sukses jalani rehabilitasi karena kencaduan ganja ini? Tell uswhat you think in the comments below!