Live Streaming Kontroversial yang Lewat FYP Melulu

Di aplikasi TikTok ada konten kontroversial yang sedang trending, yakni mandi lumpur secara live setiap mendapat saweran.

Konten tersebut adalah sebuah live streaming yang saat ini sering wara-wiri di FYP (For Your Page) mayoritas pengguna TikTok.

Baca juga: NewJeans Rilis Title Track ‘OMG’ hingga Perjalanan Hidup VVYND Lewat ‘Orbit’ [Friday Music Selection]

Isi Konten Mandi Lumpur yang Biasanya Ditemukan di TikTok

Para konten kreator di TikTok tersebut nekat melakukan hal tersebut agar mendapat banyak saweran dari pengguna lain yang berupa fitur gift.

Dari live streaming yang banyak mendapat saweran gift tersebut, para konten kreator secara otomatis akan mendapat banyak uang dari kontennya.

Isi konten mandi lumpur di TikTok tersebut biasanya sang kreator duduk di kolam dengan air. Selain air kolam tersebut juga berisi lumpur.

Kemudian satu orang ada yang bertugas untuk menyiram atau melumuri sambil berterima kasih.

Namun yang menjadi kontroversi adalah konten mandi lumpur dan konten nekat lainnya dinilai menjadi ajang “mengemis dengan gaya”.

Baca juga: Lato-Lato: Mainan Edukasi Hukum Newton yang Kini Dilarang di Berbagai Negara

Respons dari Pihak Kominfo

Tak tinggal diam, Kominfo turut merespons adanya konten kontroversial yang sedang trending ini.

Melalaui Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika, menjelaskan bahwa Kominfo sudah mengetahui terkait femomena ini.

Pihaknya hingga saat ini masih dalam proses pengkajian bersama para ahli yang berkaitan.

Pasalnya, pihaknya harus mengetahui terlebih dahulu kategori jenis apa konten terkait.

Mereka juga harus melihat lebih lanjut apakah konten terkait dapat dikategorikan ke dalam konten negatif atau bukan.

“Kita harus diskusi juga dengan ahlinya. Jangan sampai itu salah, ternyata itu tidak termasuk, bahaya juga kan,” ujar Usman Kansong dilansir CNN Indonesia, Kamis, 12 Januari 2023.

Baca juga: Pertemuan Pemuja Setan Terbesar Sepanjang Sejarah Bakal Digelar di Amerika Serikat

—

Let uss know your thoughts!

Image via Unsplash