Leonardo DiCaprio bagikan kampanye crowdfunding untuk melindungi orang utan Sumatera lewat lama  Instagramnya

Bukan cuma membahayakan manusia, covid-19 juga bekemungkinan mengancam makhluk lain, salah satunya orang utan. Hal ini tentu jadi isu mengkhawatirkan mengingat orangutan Sumatera (Pongo Abelii) berstatus sebagai satwa langka yang masuk dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) dengan status sangat terancam punah.

Isu tersebut pun mendapatkan perhatian khusus dari aktor Leonardo DiCaprio.

Melalui laman Instagram resminya, Leonardo memberikan dukungan dalam upaya perlindungan orang utan sumatera dari ancaman covid-19. Dukungan dilakukan aktor 45 tahun dengan mengunggah kampanye crowd funding Sumateran Orang Utan Conservation Programme (SOCP) yang berbasis di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

“Kita belum mengetahui secara pasti apakah primana non-manusia bisa terjangkit covid-19, namun Program Konservasi Orangutan Sumatera tak ingin mengambil risiko,” tutur Leo di caption foto tersebut.

Leonardo DiCaprio sempat sambangi Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orang Utan Sumatra

Perlu diketahui, Leonardo DiCaprio yang memang dikenal sebagai sosok pecinta lingkungan sempat menujukkan kepeduliannya pada orang utan sejak lama.

Ia pernah mengunjungi Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orang Utan Sumatra milik SOCP pada tahun 2016 silam.

Tujuan crowdfunding

Lewat crowdfunding tersebut, kampanye ini pun bertujuan untuk memastikan perlindungan dan kesehatan semua orang utan dan staf di masa pandemi ini.

Upaya pencegahan yang dilakukan tidak lepas dari banyak tantangan, termasuk biaya untuk menutupi biaya dan kebutuhan tambahan yang tidak terduga akibat pandemi covid-19,” tutur Direktur SOCP, Ian Singleton.

Kampanye pengumpulan dana ini sudah dimulai sejak 18 Juni 2020. Hingga saat ini, pengumpulan dana saat ini masih sedang berjalan.

Diungkapkan Ian, dan yang terkumpul akan sangat membantu menutupi biaya tambahan, yang dipergunakan untuk pembelian makanan dan obat obatan untuk orang utan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para staf yang merawat.

Termasuk untuk memastikan keselamatan dan keamanan orang utan yang dalam perawatan,” ungkapnya.

Cek laman ini untuk ikut melindungi orang utan Sumatera!