Kota-kota Terkaya di Dunia dengan Permasalahannya
Setelah sebelumnya pengemis di Dubai yang raup keuntungan hingga mencapai Rp1 M lebih, kini jumlah gelandangan di Amerika Serikat membeludak!
Tunawisma di Amerika Serikat kini mencapai jumlah yang mengkhawatirkan.
Jumlah yang terus melonjak tersebut membuat Amerika Serikat mengumumkan status keadaan darurat, khususnya di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Pengumuman Darurat Gelandangan di Los Angeles
Pengumuman tersebut berdasarkan lansiran dari AFP, dibuat oleh Wali Kota Los Angeles.
Laporan yang dihimpun memberitakan bahwa saat ini ada sekita puluhan ribu orang yang terpaksa tidur di jalanan Los Angeles setiap hari.
Padahal Los Angeles adalah kota yang terkenal terbesar kedua di Amerika Serikat dan terkaya di dunia.
Hal tersebut tentunya menjadi pemandangan yang kontras dan cukup mengagetkan khususnya bagi para pendatang atau turis.
Adanya fakta tersebut membuat Wali Kota Los Angeles mengklaim akan membuat perubahan besar untuk salah satu masalah yang sudah mengakar selama bertahun-tahun ini.
“Menggunakan perintah darurat adalah kemampuan kita untuk melacak sesuatu dengan cepat,” kata Karen Bass, Wali Kota yang baru saja dilantik pada Minggu, 11 Desember 2022.
Faktor Naiknya Angka Tunawisma di Amerika Serikat
Selama ini faktor yang membuat jumlah gelandangan melonjak di Los Angeles (dan Amerika Serikat) berkaitan dengan isu kesehatan mental dan kekerasan dalam rumah tangga.
Kini dengan adanya inflasi yang tinggi di Amerika Serikat, harga sewa rumah, apartemen dan hunian lainnya secara otomatis mengalami kenaikan drastis.
Hal tersebut dapat memicu meningkatnya jumalh tunawisma yang terpaksa harus tidur di jalanan kota-kota besar, seperti salah satunya di Los Angeles.
Harga sewa hunian tempat tinggal di Amerika Serikat mengalami kenaikan sebesar 100 dolar Amerika.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari Kantor Akuntabilitas Pemerintah Amerika Serikat yang diterbitkan pada tahun 2020.
Misalnya saja pada data yang menjabarkan bahwa jumlah tunawisma di Amerika Serikat pada Januari 2020 mencapai lebih dari 580.000 jiwa.
—
Let uss know your thoughts!