Industri podcast semakin hari semakin ramai pelakunya. Apa lagi di masa pandemi ini, mungkin membuat podcast bisa jadi salah satu alternatif buat lo menemukan kegiatan baru selama di rumah aja.

Kalau mendengar kata podcast, yang muncul di kepala gue pertama kali adalah Makna Talks. Jelas saja, mungkin Makna Talks adalah podcast pertama yang muncul di Indonesia saat pada masa itu dunia siniar belum terlalu booming.

Lalu, gimana sih awalnya Makna Talks dan bisa sampai sekarang berkarya?

Inisiasi dari Iyas Lawrence

This Is Your Host for Makna Talks: Iyas Lawrence | Letter F Profiles
Source: Letter F

Kalau lo mendengar Makna Talks, suara yang bakal paling sering lo dengar adalah suara Iyas Lawrencehost dari Makna Talks. Selain host, dia lah yang menjadi founder dari Makna Talks ini.

Makna Talks diinisiasi Iyas karena keinginannya menjadi seorang penyiar radio. Namun, langkahnya sedikit terhambat karena ia mengaku tidak punya link untuk menjadi penyiar radio.

Akhirnya, Iyas berpikir untuk membuat radio tanpa lagu, alias podcast ini. Ia kemudian pitching ke sebuah perusahaan yang bergerak di industri kreatif, Makna.

Melihat sebuah produk yang terbilang baru di Indonesia, podcast tersebut langsung disetujui oleh Makna.

Area Distribusi Semakin Luas

Karena podcast adalah sebuah karya dengan format digital, maka semakin mudah Makna Talks untuk mendistribusikan karya mereka ke publik lewat digital.

Dimulai pada tahun 2017, Makna Talks memulai podcast lewat SoundCloud dengan judul “Pod.01 – TALKS ABOUT THE THINGS YOU DON’T KNOW with Keenan & Ernanda“. Konsistensi Makna Talks dalam menyajikan konten podcast membuat mereka terus menerus mendapat perhatian masyarakat.

Kemudian di awal tahun 2019, mereka memperluas ranah distribusi konten mereka ke Spotify. Mengingat saat itu, Spotify menjadi salah satu platform musik dan audio terbanyak digunakan.

Keinginannya untuk terus menghadirkan sesuatu yang baru, membuat Makna Talks di awal tahun 2020 menyajikan kontennya ke YouTubePodcast di YouTube dimulai dengan bintang tamu Bambang Pamungkas, membuat pendengar setia Makna Talks bisa mendapatkan visualisasi yang nyata saat mereka memproduksi podcast.

#WeTalkYouListen

Pod.86 MOHAN HAZIAN TALKS ABOUT CLASH OF CULTURE - YouTube
Source: YouTube/ Makna Talks

Tagline #WeTalkYouListen menjadi pedoman Makna Talks dalam menyajikan konten. Dalam salah satu interview-nya di YouTube, Iyas mengatakan bahwa tidak ada kriteria yang tepat untuk jadi narasumber di Makna Talks.

Seperti nama Makna sendiri, fokus utama mereka adalah menghadirkan konten yang bermakna. Setidaknya, setelah mendengar podcast tersebut, lo mendapat pelajaran yang mungkin bisa lo terapkan di kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, Makna Talks berupaya untuk mengangkat topik yang beragam. Mulai dari self-branding, karir, intinya orang yang interesting dan punya cerita hidup yang bisa dibagikan kepada banyak orang.

Konten “Kelas Puber”

Nah, selama bulan Ramadhan ini, Makna Talks mencoba menghadirkan sesuatu yang baru. Karena sudah punya kanal YouTube, mereka menyajikan sebuah sketsa kecil buat menemani lo selama bulan puasa bernama “Kelas Puber

Konten baru dari Makna Talks ini juga muncul akibat wabah Covid-19 yang sedang menyelimuti kita semua di tahun 2020 ini. Untuk itu, mereka mencoba bermain peran sebagai aktivitas baru sebuah podcast yang bisa dijadikan drama audio.

“Kelas Puber” diperankan oleh Iyas Lawrence sebagai Mas Rey, Adit Insomnia sebagai Ajay, Farid Rahman sebagai Rasta, Emma Montez sebagai Puput, dan Syechan Machdar sebagai Mahmud.

“Kelas Puber” hadir setiap hari selama bulan puasa pukul 03.00 WIB biar bisa nemenin lo saat sahur dan bisa lo saksikan di YouTube Makna Talks untuk dapat visualisasi yang menarik.

_

Jadi, episode mana favorit lo?