Secara mengejutkan, matahari di langit Beijing berubah menjadi warna biru. Warga yang menyaksikannya pun bingung dan heran dengan warna yang tidak umum ini.

Para ahli pun masih menyelidiki kenapa warna benda langit itu bisa berubah menjadi warna biru. Apakah badai pasir menjadi penyebabnya?

Matahari di Beijing Berubah Jadi Warna Biru

Matahari Biru di Beijing
Twitter / @ZhouLeiArt

Seperti yang kita tahu, Beijing kini tengah dilanda badai pasir selama dua minggu terakhir. Pasir ini dibawa oleh angin dari Mongolia dan telah menyerang wilayah China bagian utara.

Dalam beberapa minggu terakhir ini pun, langit di China berubah menjadi jingga akibat pasir yang berterbangan. Inilah yang menjadi salah satu penyebab matahari berubah warna menjadi biru.

Baca juga:

Matahari Biru di Beijing
CNBC Indonesia

Saking tebalnya, cahaya matahari pun tidak dapat menembus badai pasir tersebut untuk sampai ke daratan. Cahaya hanya terpancar dari langit namun tidak terasa sampai kepada masyarakat China.

Alhasil, badai pasir ini juga membuat indeks kualitas udara menunjukkan angka “bahaya“. Ini artinya penduduk setempat harus hidup di tengah bayang-bayang udara penuh pasir.

Polusi Udara Paling Parah dalam Sejarah

Matahari Biru di Beijing
AFP

Badai pasir ini membuat kota Beijing menjadi tercemar karena mengandung partikel berbahaya. Tingkat polusi udara pun naik ke level maksimum 500, yang artinya sangat parah.

Dikutip dari BBC, badai pasir ini menyebabkan China mengalami polusi udara paling parah dalam sejarah. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi kesehatan pernapasan masyarakat setempat.

Meski situasi sudah semakin parah, masih banyak warga yang melakukan aktivitas di luar rumah. Jarak pandang pun jadi sangat terbatas, sehingga pengguna kendaraan bermotor harus menyalakan lampunya.

Di beberapa tempat, ada badai pasir kencang dengan jarak pandang kurang dari 500 meter,. Ini juga merupakan cuaca debu dan pasir terbesar yang melanda China dalam hampir 10 tahun,” kata Badan Meteorologi China dikutip dari CNN.

_

Stay safe ya teman-teman. Mari kita doakan teman-teman kita di Beijing.