Film besutan Wregas Bhanuteja yang diproduksi Rekata Studio, “Para Perasuk” akhirnya membagikan first look mereka melalui unggahan di akun Instagram pribadi para pemeran.
Film Para Perasuk bagikan first look, Maudy Ayunda perankan adegan kesurupan?
Maudy Ayunda, Angga Yunanda, Chicco Kurniawan, Anggun, Bryan Domani, Indra Birowo, hingga Ganindra Bimo ditunjuk oleh Wregas untuk beradu akting di film Para Perasuk.
Dalam still cut dari first look yang diunggah di media sosial, Angga Yunanda, Chicco Kurniawan, dan Bryan Domani terlihat sedang memainkan alat musik di tengah keramaian penduduk desa.
Sementara itu Maudy Ayunda terlihat tengah melakukan gerakan tarian tradisional dan diiringi lantunan lagu yang dinyanyikan oleh Anggun.
Dalam foto-foto fist look yang dibagikan tersebut Maudy dan kerumunan penduduk desa terlihat sedang kerasukan saat menari.
Wregas Bhanuteja ingin tampilkan karakter yang belum pernah diperankan para cast sebelumnya
Wregas selaku sutradara menyebut tampilan perdana yang dirilis ingin menonjolkan transformasi karakter dari para aktor yang bermain di Para Perasuk.
Sutradara sekaligus penulis skenario dari film Budi Pekerti itu menjelaskan para aktor yang terlibat akan memerankan karakter dengan spektrum yang berbeda.
Sehingga ini akan menjadi peran yang menyegarkan dan belum pernah dilihat sebelumnya oleh para penonton, bahkan dalam film-film mereka sebelumnya.
“First look yang kami tampilkan akan memberikan petunjuk tentang transformasi
karakter para aktor di film ini, yang belum pernah dilihat oleh penonton sebelumnya di film-film mereka lainnya. Semoga kami bisa mempersembahkan sebuah karya yang bisa membawa kebaruan dan sesuatu yang fresh dan turut mendorong perkembangan perfilman Indonesia,” kata Wregas Bhanuteja.
Ko-produksi dari tiga negara: Indonesia, Singapura dan Prancis
Film yang memiliki judul internasional “Levitating” dan mengusung genre drama supernatural ini produseri oleh Siera Tamihardja, Iman Usman dan Amalia Rusdi.
Para Perasuk juga merupakan film ko-produksi dari tiga negara: Indonesia, Singapura, dan Prancis.
Pada program Spring 2025 Post-Production Grants dari Purin Pictures yang diselenggarakan di Thailand, film ini berhasil memenangkan dana hibah pasca-produksi.
“Kami merasa bersyukur telah mendapat sambutan dan dukungan internasional,
yang sekaligus memberikan optimisme dalam perjalanan film Para Perasuk
sehingga karya ini bisa terwujud. Semoga Para Perasuk dapat diterima dengan baik oleh penonton Indonesia dan penonton internasional saat tayang tahun ini,” tutur Siera Tamihardja.
Let uss know your thoughts!