Meski lebih dikenal sebagai aktor pembantu, Ng Man Tat punya reputasi besar sebagai aktor

Ng Man Tat tutup usia pada tanggal 27 Februari lalu 68 tahun.

Jam terbangnya yang tinggi di dunia seni peran membawa namanya dikenal di berbagai penjuru Asia, termasuk Indonesia.

Reputasi tersebut seolah jadi bukti kualitasnya sebagai aktor mengingat ia hampir selalu kebagian peran pembantu, bukan utama.

Apa yang membuatnya begitu dikenang? Kenapa kualitas perannya pantas mendapatkan apresiasi yang lebih tinggi? Hal-hal tersebut diulas oleh Accented Cinema di video channel YouTube teranyarnya.

Mengenang Ng Man Tat Lewat Kualitas Aktingnya yang Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Baca juga: BTS Dinobatkan Sebagai Artis Terlaris di Dunia Tahun 2020, Masuk Nominasi Grammy

Perannya di film Shaolin Soccer

Video essai ini fokus pada film Shaolin Soccer sebagai contoh kasus. Ketika itu, Ng Man Tat memerankan karakter Fung si Kaki Emas, mantan atlet sepak bola yang jatuh miskin karena skandal di lapangan hijau.

Shao Lin Soccer GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Namun alih-alih sedih, Fung justru kerap terlihat ceria dan ramah.

Tat tau bahwa mereka yang sedih tak selalu murung, namun kerap pura-pura tersenyum.

Lebih jauh, Tat sadar bahwa tugasnya sebagai aktor bukanlah untuk menjelaskan tujuan film yang ia mainkan. Mencari tujuan film adalah tugas buat penonton.

Tugasnya sebagai aktor adalah mengenali karakter yang ia perankan dan mengetahui apa yang akan ia pikirkan dan lakukan.

Encourage Cheer Up GIF by China - Find & Share on GIPHY

Baca juga: Pokémon Jadi Umpan Pancing? Berikut Beberapa Produk Merchandise Pokémon yang Tak Kalah Aneh!

Ng Man Tat di dunia nyata

Ia mungkin kerap dikenang sebagai aktor. Namun sosoknya di dunia nyata juga kerap jadi inspirasi buat banyak orang.

Ketika masih muda, ia kerap berjudi, mabuk bahkan sempat terlilit hutang besar, bahkan hingga bangkrut.

Dunia seni peran pun ia pilih sebagai bab baru hidupnya. Ia bahkan menghabiskan waktu empat tahun untuk membaca dan belajar akting.

Hal tersebut pun terbukti jadi keputusan yang tepat. ia belajar dari pengalaman dan kini ia bukan cuma dikenal sebagai aktor legendaris, namun juga sosok yang rendah hati dan bijaksana.