Jadi kendaraan wajib
Mobil listrik akan diwajibkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kendaraan seluruh perusahaan BUMN.
Adapun rencana itu akan menyasar pada para direksi yang mendapatkan kendaraan dinas dari pemerintah.
Baca juga : Replika Kapal Titanic Bakal Berlayar dengan Rute yang Persis Kapal Aslinya?
Mobil listrik salah satu cara mengurangi impor minyak mentah
Lebih lanjut Erick menyebut langkah itu menjadi salah satu cara mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah.
“BUMN juga akan mengeluarkan peraturan menteri (tentang) transisi semua perusahaan BUMN harus menggunakan mobil listrik dalam masa waktu, misalkan 2-3 tahun. Ini kita lagi godok,” ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9).
Baca juga : Gara-Gara Bikin Nilai Jelek, Para Pelajar di Sekolah Ini Ikat Guru Matematika ke Pohon
Bukan hanya kendaraan pemerintah
Selain itu, Kementrian BUMN juga mendorong peningkatan kendaraan umum.
Rencananya kendaraan umum milik pemerintah tidak lagi akan menggunakan BBM, melainkan listrik.
“Kendaraan umum harus ditingkatkan, makanya tadi mengusulkan bus listrik,” kata dia.
Baca juga : Pemerintah Perancis Berikan Rp59 Juta Buat Warganya yang Mau Tukar Mobil dengan Sepeda Listrik
Dorong penggunaan B40
Bukan hanya penggunaan mobil listrik, Kementrian BUMN juga mendorong penguraan BBM dengan mengusulkan B40 seperti yang sudah berjalan.
“Sekarang kita mengusulkan juga etanol, seperti di Brazil, seperti di Thailand, seperti di India. Nah itu kita lakukan,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah, Erick berharap impor minyak mentah bisa dikurangi.
“Jangan sampai kita membebani BUMN juga akhirnya balik ke kita (pemerintah). Makanya, kita ada pengadaan motor dan mobil listrik dan ini bisa sewa,” pungkasnya.
—
Rencana yang harus didukung! Let us know your thoughts!