Bukan sekedar gaya hidup, modifikasi karya anak bangsa semakin diapresiasi dunia

Motor Custom di Indonesia seolah sudah seperti budaya atau sebuah gaya hidup. Bukan hanya sebagai pasar kendaraan roda dua baru, motor-motor modifikasi karya anak Indonesia bahkan semakin mendapatkan apresiasi dan atensi dari dunia.

Hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyak bengkel modifikasi yang mulai unjuk gigi dan karyanya mendapat pengakuan. Tidak sedikit motor custom asal Indonesia berhasil tampil di kejuaraan modifikasi Internasional dan mencuri perhatian. Salah satu yang paling membanggakan adalah unit motor custom T-005 yang berhasil masuk museum di Amrik

Nah pada kesempatan kali ini USS Feed akan membagikan beberapa capaian luar biasa motor custom karya anak bangsa yang berhasil meningkatkan eksistensi Indonesia di kancah modifikasi motor dunia internasional. So without further ado, let’s start the list ;

Motor custom basis Harley Davidson Panhead keluaran 1948 jadi wakil Indonesia di kejuaraan internasional.

HD Panhead karya KickAss Chopper // Image source via Motorplus – Indra GT

Kejuaraan yang dimaksud adalah American Motorcycle Dealer (AMD) World Championship yang digelar pada acara Intermot, Cologne, Jerman pada Oktober 2018.

Adapun H-D Panehad ini merupakan dibangun oleh Kickass Chopper yang sebelumnya sudah menjadi juara di AMD Class event AMD-OTOPLUS Show Bike Fighting sehingga berhak menjadi wakil Indonesia.

Panhead sendiri diberi julukan Pantastico, sebuah nama plesetan yang diambil dari basic mesin Panhead lansiran 1948.

Raih penghargaan pada ajang Yokohama Hot Rod Custom Show

Sementara ‘Dirty Majesty’ yang berbasis Harley Davidson Sportster karya Queenlekha. Choppers merebut penghargaan dari FKC-Free Kustom Cycles Moooneyes Spanyol.
Dirty Majesty // Image source via Otoblitz.net

Lewat program Indonesian Attack, KUSTOMFEST berhasil menerbangkan builder Indonesia termasuk motor-motor karyanya untuk mengikuti acara 26th Yokohama Hot Rod Custom Show di Pacifico, Yokohama, Jepang.

Adapun dua penghargaan tersebut berhasil disabet oleh tim Kustomfest Indonesia Attack. Salah satunya, Puspa Kediri Custom dengan motor ‘Paing Saddewa’ yang berbasis CBR 250 dengan award Chopper Journal sebagai motor terbaik.

Sementara ‘Dirty Majesty’ yang berbasis Harley Davidson Sportster karya Queenlekha. Choppers merebut penghargaan dari FKC-Free Kustom Cycles Moooneyes Spanyol.

Catatan menarik lainnya adalah pada ajang tersebut juga ada enam motor custom lain asal Indonesia seperti, Custom Concept Industries (Jakarta), Kedux Garage (Bali), Old Crack Cycles (Jakarta), Imagineering Customs (Jakarta), dan Chopperland (Jakarta).

T-05 garapan Thrive Motorcycle masuk ke museum otomotif di Amerika Serikat

T-05 karya Thrive Motorcycle yang sukses masuk museum di Amerika Serikat // Image source : Thrive Motorcycle

Bisa dibilang salah satu capaian yang paling membanggakan adalah unit motor custom Yamaha Scorpio garapan Thrive Motorcycle yang diberi nama T-05.

Garapan mereka berhasil mejeng di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat. “Itu dipilih langsung sama sang kurator, Paul d’Orleans. Dia mau bikin pameran otomotif pertama di dunia yang fokus ke motor custom.” tutur Erlangga Djojosaputro, salah satu penggagas Thrive Motorcycle.

Motor T-05 merupakan salah satu motor custom asal Asia Pasifik yang berhasil lolos dari total 25 motor terpilih yang mewakili definisi kustom itu sendiri.

Source : Motorplus-online, Otoblitz.net,Kumparan.com

Mantep yah, yang T-005 sih kalo gak dikasih tau basenya Yamaha Scorpio gak bakalan tau juga. Jadi pengen deh ngerti dikit-dikit soal bangun motor, gimana? Setuju kan!