Mengalami kenaikan

Sebagaimana dilansir dari unggahan Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani, diketahui angka pelaporan wajib pribadi orang mengalami kenaikan.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo, total pembayar pajak yang telah melaporkan SPT Tahunan 2023 mencapai 12.987.904.

Adapun angka itu naik sebesar 7,32% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hari ini saya mendapat laporan dari Dirjen Pajak Pak Suryo Utomo mengenai Jumlah SPT Pajak Penghasilan Pribadi (Pasal 21) yang mencapai 12.987.904, terjadi kenaikan penyerahan SPT sebesar 7,32% atau 885.836 SPT,” kata Sri Mulyani sebagaimana dikutip akun instagramnya, Selasa (2/4/2024).

Setara 65,88% dari total wajib SPT

Sebagaimana dilansir dari CNBCIndonesia, Ditjen Pajak sebenarnya menargetkan jumlah wajib pajak yang melaporkan SPT sebanyak 19.273.274.

Namun sampai 31 Maret 2024 sekitar pukul 11.50 jumlah pelapor masih sebanyak 12.697.754 atau setara dengan 65,88% dari total wajib SPT.

Adapun total pelapor SPT tersebut naik 4,92% dibandingkan pelaporan SPT pada 2023 yang sebanyak 12.102.068.

Sementara itu, jika dibandingkan jumlah pelapor SPT 2022, naiknya sebanyak 5,86% dengan jumlah saat itu hanya sebanyak 11.431.712.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

98% disampaikan secara online

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa 98% persen pelapor menyampaikan SPT Tahunan 2023 secara online, baik melalui e-filling ataupun e-form.

“Ini artinya mereka melakukan secara digital, tidak harus datang ke kantor pajak,” tuturnya.

Kepada seluruh pembayar pajak yang patuh sesuai aturan perudangan, Sri Mulyani menyampaikan terima kasihnya.

Dia memastikan dengan uang pajak pemerintah akan mampu membangun Indonesia yang mandiri, maju, sejahtera dan berkeadilan.

Top image via ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

Let us know your thoughts!

  • Mudik Lebaran, Malaysia Gratiskan Tol Bagi Warganya

  • Tidak Laporkan Kepemilikan Jam Rolex, Rumah Presiden Peru Digeledah

  • Menag: Paus Fransiskus Ke Indonesia pada 3 September