Hasil data sensor temperatur sepanjang tahun

Tahun 2022 tercatat jadi salah satu tahun terpanas bumi sepanjang sejarah.

Hal ini diungkapkan NASA setelah mengumpulkan data semua sensor temperaturnya di bumi dan luar angkasa sepanjang 2022.

Memorial Day Weekend may be hottest in more than 60 years
Via Giphy
Baca juga: Penjelasan Kepana Beli BBM Bersubsidi Berpotensi Tidak Bisa Pindah SPBU

Suhu bumi naik, kebakaran hutan jadi salah satu penyebabnya

Berdasarkan data tersebut, NASA menemukan adanya kenaikan temperatur rata-rata global.

Hasilnya, suhu bumi pun tercatat setara dengan tahun 2015 yang merupakan tahun terpanas ke-5 dunia, dengan kenaikan 0,89 derajat Celsius di atas periode basis yang digunakan NASA (1951-1980).

Lebih lanjut, NASA juga mengungkapkan hal ini terjadi karena adanya kebakaran hutan yang intensif.

“Iklim kita yang memanas sudah menunjukkan tanda-tanda: kebakaran hutan semakin intensif; badai semakin kuat; kekeringan mendatangkan malapetaka dan permukaan laut naik,” lanjut Bill Nelson, Administrator NASA dalam pernyataan resminya.

“Alasan tren pemanasan adalah karena aktivitas manusia terus memompa gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfer, dan dampak planet dalam jangka panjang juga akan terus berlanjut,” kata Gavin Schmidt, direktur Goddard Institute for Space Studies (GISS), pusat pemodelan iklim terkemuka NASA.

Warm-weather GIFs - Get the best GIF on GIPHY
Via Giphy

 

Baca juga: Studi: Alkohol Bikin Jago Ngomong Bahasa Asing?

Efek suhu panas

Kenaikan suhu ini menyebabkan anomali cuaca dan sejumlah masalah. Beberapa di antaranya adalah gelombang panas Eropa, banjir besar Pakistan hingga kekeringan di sejumlah wilayah.

Sementara itu, Arktik jadi wilayah yang mengalami pemanasan paling parah. Wilayah tersebut mengalami kenaikan suhu empat kali lipat dari rata-rata global.

Your thoughts? Let us know!

 

Foto: Unsplash