Bermula dari ‘pengalaman’ Nora Al Matrooshi

Dilansir dari AFP, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kabarnya berencana membuat hijab khusus bagi para astronaut perempuan.

FYI, rencana pengembangan ini berasal dari pengalaman Nora Al Matrosshi, wanita Arab pertama yang menjadi astronaut dalam misi luar angkasa dari Uni Emirat Arab.

Dia adalah seorang insinyur mesin berpengalaman dalam industri minyak, terpilih sebagai salah satu dari dua kandidat astronaut oleh Badan Antariksa Uni Emirat Arab (UAESA) pada tahun 2021.

Setelah dua tahun pelatihan intensif, termasuk latihan berjalan di luar angkasa, Al Matrooshi dan rekan Emirati-nya, Mohammad AlMulla, bersama dengan 10 astronaut lainnya dalam kelas pelatihan mereka, berhasil memenuhi semua persyaratan sebagai astronot.

Tetap menutupi rambut

Mengenakan hijab sebagai bagian dari keyakinannya, Al Matrooshi menyebut NASA mengembangkan strategi yang memungkinan untuk tetap menutupi rambut meski mengenakan baju antariksa putih dan helm khas, yang dikenal secara resmi sebagai Extravehicular Mobility Unit alias EMU.

“Saat Anda masuk ke dalam EMU, Anda memakai topi komunikasi (dilengkapi dengan mikrofon dan speaker), yang… menutupi rambut Anda,” jelasnya.

(Photo by Mark Felix / AFP)

Perlu bahan khusus yang diotorisasi

Nora menyebut kendala muncul saat dia melepas jilbab biasa, sebelum mengenakan topi komunikasi.

Pasalnya hanya bahan khusus yang bisa mendapatkan izin untuk dikenakan di dalam EMU.

“Para teknisi pakaian itu akhirnya menjahit hijab darurat untuk saya, sehingga saya bisa memakainya, masuk ke dalam pakaian, lalu mengenakan topi komunikasi, dan kemudian melepasnya dan rambut saya akan tertutupi. Jadi saya sangat, sangat menghargai mereka yang melakukan hal itu untuk saya,” kata Nora.

Top image via (Photo by GIUSEPPE CACACE / AFP)

—

Let us know your thoughts!

  • Film ‘24 Jam Bersama Gaspar’ Gambarkan Kengerian Distopia Kota Jakarta di Masa Depan

  • BKPM: Indonesia Siap Produksi Baterai Mobil Listrik Secara Massal Mulai April

  • Pilot-Kopilot Tertidur Saat Mengudara, Pesawat Batik Air Sempat Keluar Jalur