Nasa memilih SpaceX jadi transportasi untuk menerbangkan manusia ke bulan
Dalam misi Nasa yang terbaru, yaitu menerbangkan manusia ke bulan, SpaceX dipercaya untuk menjalankan misi ini.
Space X adalah perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk.
Selain itu, SPaceX berhasil mengalahkan kompetitornya, kontraktor pertahanan Dynetics dan Blue Origin besutan Jeff Bezos.
Untuk pertama kalinya, Nasa hanya memili satu perusahaan. Sebelumnya, Lembaga ini memilih beberapa perusahaan untuk antisipasi jika terjadi kegagalan.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Ngaku-Ngaku Polisi, Begini Tampangnya!
“Hari ini saya sangat gembira, dan kami semua sangat gembira mengumumkan bahwa kami telah memberikan penghargaan kepada SpaceX untuk melanjutkan pengembangan sistem pendaratan manusia terintegrasi,” kata Manajer Program Sistem Pendaratan Manusia Nasa, Lisa Watson-Morgan.
Mengutip dari CNN, Nasa mengucurkan dana sebanya US $ 2,9 miliar untuk SpaceX dalam sebuah kontrak kerja sama ini,.
Dana ini mereka gunakan untuk membuat prototipe pesawat luar angakasa Starship yang saat ini sedang diuji di Texas, AS.
Hingga saat ini, Starship lagi nunggu dua kru baru untuk perjalanan ke bulan.
Baca juga Friday Music Selection: Dari “Nirvana” dan “27 Club” Hingga Ardhito Pramono dan Basboi
Rencana penerbangan ke bulan
Rencananya, penerbangan ke bulan yang akan menggunakan roket Starship dan juga Orionn. Astronot juga akan menghabiskan waktu selama seminggu nantinya pas di bulan.
Mereka bakal naik Starship ke bulan dan membawa Orion kembali ke bulan.
Misi ini adalah penerbangan ke bulan pertama sejak 50 tahun yang lalu program Apollo tahun 1972
Namun, secara terpisah SpaceX juga memiliki rencana untuk menggabungkan Starship dengan roket Super Heavy.
Mereka akan bergabung supaya menjulang setinggi 120 meter. Roket ini disebut-sebut bakal jadi kendaraan yang paling kuat yang pernah ada.