Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan untuk melakukan kebaikan kepada sesama umat muslim, namun berbeda dengan yang satu ini. Remaja berinisial AM justru menganggu warga sekitar dengan menjadi pocong. Aksi ini tersebut dilakukan AM setelah selesai tarawih hingga menjelang sahur. AM diduga menakut-nakuti pengendara yang melintasi Jalan Tentara Pelajar di kota Pemalang.

Banyaknya warga yang resah membuat, Anggota polisi, Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan menangkap pocong yang ternyata telah menganggung warga selama sepekan. Kristanto juga sempat membenarkan peristiwa tersebut dan mendapatkan informasi mengenai pocong jadi-jadian tersebut.

“Sebetulnya sudah hampir 3 hari ke belakang kita menerima berita resah ada pocong,” kata Kristanto di gedung Gradhika Bakti Praja Semarang

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju lokasi dimana AM melakukan aksi jahilnya. Setelah pocongnya itu melompat keluar, polisi tanpa berlama-lama langsung membekuk pocong tersebut.

“Sabtu kemarin jam 02.30 WIB kami coba cek, langsung ada di tempatnya,” ucap dia..

AM diduga melakukan kegiatan tersebut karena iseng. Bocah yang baru berumur 15 tahun ini, menakuti warganya dengan menggunakan sarung dan mukena punya temannya.

“Sudah seminggu dilakukan, motifnya hanya nakut-nakuti. Banyak yang resah, usia dia baru 16 tahun. Yang dipakai itu sarung dan mukena punya temannya,” ujar Kristanto.

Setelah mendapat tindakan dari petugas dan dibawa kantor polisi terdekat, AM menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi.

“Saya menyesal, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi” ujar AM.