Diungkapkan OnlyFans lewat Twitter

Setelah sempat mengumumkan pemblokiran konten pornografi, platform kreator konten berbayar OnlyFans umumkan pembatalan rencana tersebut.

Meski begitu, belum ada kepastian apakah pembatalan tersebut bersifat permanen atau sementara.

Baca juga: Bayi di Album ‘Nevermind’ Gugat Nirvana, Gara-Gara Apa?

OnlyFans apresiasi para pekerja seks

Hal ini dikabarkan lewat laman Twitter resmi platform tersebut.

Kami telah memastikan langkah yang terbaik untuk untuk menjaga variasi kretor di komunitas kami dan telah menunda pemberlakuan kebijakan 1 Oktober kami,” cuit akun tersebut.

“OnlyFans akan terus mendorong inklusi dan terus menjadi rumah untuk semua kreator.”

Bukan cuma itu, platform itu juga menyoroti para pekerja seks yang berjualan konten porno di platformnya.

Karena itu, platform tersebut akan melakukan perubahan kebijakan untuk memastikan keamanan perbankan dan layanan pembayaran untuk para kreator konten tersebut.

Baca juga: Indomie Jadi Sorotan Media Amerika, Netizen Dunia Beri Respon Positif

Rencana blokir konten porno

Beberapa waktu lalu, platform tersebut sempat mengumumkan pemblokiran konten porno yang dijadwalkan untuk mulai berlaku pada 1 Oktober.

Rencana tersebut dikritik oleh banyak kreator konten dan pengguna. Pasalnya konten tersebut banyak digunakan sebagai sumber nafkah, terutama sejak pandemi muncul.

Bukan cuma itu, kebijakan tersebut juga menuai kritik lantaran konten tersebut dikenal sebagai salah satu jenis konten yang membesarkan platform tersebut.