Pakaian adat jadi seragam sekolah
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim terapkan peraturan seragam sekolah baru.
Dalam ketentuan tersebut, baju adat jadi salah satu seragam yang akan dikenakan dari jenjang SD hingga SMA.
https://www.instagram.com/p/ChXQrPnPbwZ/
Baca juga: Festival Tawuran: Usul Pemkot Jaksel Pakai Roti dan Tomat untuk ‘Senjata’
Baju adat jadi salah satu seragam wajib
Ketentuan tersebut tertuang lewat Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022.
Dalam peraturan tersebut, disebutkan ada tiga jenis seragam wajib yang dikenakan siswa; seragam nasional, seragam pramuka dan baju adat.
Penggunaan baju adat pun dijelaskan pada pasal 10, yang menyebut bahwa pakaian tersebut wajib dikenakan pada hari-hari atau acara adat tertentu.
Nggak cuma itu, pasal 12 juga menyebutkan bahwa pemerintah pusat, pemda, sekolah dan masyarakat juga bisa ikut serta membantu penyediaan seragam serta pakaian adat untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.
https://www.instagram.com/p/CjM02VdBVbS/
Baca juga: Mahasiswa ITB Berangkat ke Jerman untuk Perkenalkan Pembalut Organik
Kenapa wajib?
Penggunaan pakaian adat ditujukan untuk meningkatkan kesetaraan di kalangan siswa. Dengan demikian, tidak ada yang memperhatikan latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali.
Selain itu, Kemendikbudristek juga menyoroti hak siswa lewat peraturan ini.
“Pakaian adat yang ditetapkan tersebut wajib memperhatikan hak siswa untuk menjalankan agama dan kepercayaannya,” sambung Kemendikbudristek dalam peraturannya.
Your thoughts? Let us know!