PBB ungkap era pemanasan global telah berakhir

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan bahwa era pemanasan global telah berakhir dan “era pendidihan global telah tiba.”

Mengutip dari The Guardian, Jumat, 28 Juli 2023, sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyampaikan bahwa para ilmuwan sudah mengonfirmasi, bulan Juli ini bakal jadi bulan terpanas di dunia sepanjang sejarah.

Awal baru bagi era pendidihan global

Guterres mengatakan bahwa saat ini perubahan iklim yang signifikan telah terjadi. Dan hal tersebut tidak lagi dikategorikan sebagai pemanasan global.

“Perubahan iklim sudah tiba. Ini menakutkan. Dan ini baru permulaan,” kata Guterres sebagaimana yang dilansir dari The Guardian, Jumat 28 Juli 2023.

Pernyataan dari Guterres ini muncul setelah para ilmuwan mengonfirmasi pada hari Kamis, 27 Juli 2023 waktu setempat, bahwa tiga minggu terakhir telah menjadi hari-hari terpanas yang dihitung sejak pencatatan pertama kali dimulai.

ANTARA FOTO-Arif Firmansyah
Warga berjalan di Sungai Ciliwung yang menyusut airnya di Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/7/2023). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebanyak 63 persen wilayah Indonesia berdasarkan zona musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau hingga akhir Juli 2023 dan tercatat 21 daerah tidak mengalami hujan selama dua bulan lebih. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/tom.

Faktor pemicu

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization) dan program observasi Copernicus Earth UE, suhu global pada Juli ini bisa sampai memecahkan rekor karena dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil dan perubahan cuaca yang ganas.

Kenaikan suhu rata-rata global yang stabil dan diperparah oleh polusi udara yang menghalangi sinar matahari.

Kedua hal tersebut berperan seperti rumah kaca di sekitar Bumi yang semakin memperburuk cuaca ekstrem.

Imbas berawalnya era pendidihan global

António Guterres mengatakan dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Kamis, 27 Juli 2023, adanya cuaca ekstrem ini mengubah musim panas menjadi kejam untuk sebagian wilayah.

“Untuk sebagian besar Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa, ini adalah musim panas yang kejam. Untuk seluruh planet, ini adalah bencana.”

Misalnya saja Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa. Amerika Serikat adalah salah satu wilayah yang merasakan imbasnya.

Ada banyak korban jiwa yang berjatuhan hingga saat ini akibat cuaca ekstrim di musim panas tahun ini.

Extreme Heat GIFs | Tenor
Source by Tenor

Let uss know your thoughts!

Courtesy of ANTARA FOTO/Dedhez Anggara