Dikonfirmasi langsung oleh sang anak

Seperti diketahui, bahwa beberapa bulan yang lalu, pengisi suara Shizuka juga baru saja meninggal dunia, dan kali ini giliran pengisi suara dari karakter Doraemon di Indonesia.

Nurhasanah dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu (12 Juli 2020). Kabar tersebut diketahui setelah sang anak, lewat akun Instagram @nurhasandora mengunggah sebuah foto.

Telah berpulang ke rahmatullah, Ibunda kami Nurhasanah pukul 15.00 WIB. Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya.’ begitu tulis keterangan pada caption foto tersebut.

Nurhasanah sudah mengisi suara Doraemon sejak 1993

Sungguh sebuah dedikasi yang luar biasa dan bisa dibilang Nurhasanah bukan hanya pengisi suara, melainkan juga penguasa suara Doraemon.

Dirinya sudah menjadi pengisi suara karakter Doraemon sejak tahun 1993 sampai 2018. Meski sempat absen dan mengalami pergantian pengisi suara karakter kucing Jepang di tahun 2006, Nurhasanah kembali lagi mendapatkan tugas tersebut di tahun 2007.

Sejak saat itu suara khas Doraemon di isi olehnya, sampai pada akhirnya dirinya harus digantikan oleh anaknya, Dana Robbyansyah di tahun 2018. Pergantian tersebut terjadi karena Nurhasanah menderita penyakit stroke dan sejak saat itu, kesehatannya pun menurun.

Meninggalkan duka yang mendalam bagi para penggemar serial Doraemon

Memulai debutnya sebagai pengisi suara di RRI dalam bidang sandiwara radio di tahun 1982, kepergian Nurhasanah meninggalkan duka yang mendalam bagi para penggemar Doraemon. Berita kepergian dirinya pun berhasil menjadi trending topic di Twitter.

Topik Doraemon dan Nurhasanah menjadi pembahasan para warga netizen, dan sebagian besar turut berduka cita dan mendoakan yang terbaik bagi almarhumah.

Akun dengan nama pengguna @dzarzain menuliskan ‘Dubber Doraemon Indonesia, Ibu Nurhasanah telah meninggal dunia. Terimakasih karena sudah memperkenalkan Doraemon sebagai bagian dari masa kecil kita.‘ 

Senada dengan netizen yang lain, akun @plastikmicin juga berterima kasih kepada Nurhasanah, dan dirinya berharap kalau nanti mereka dapat bertemu di surga.

Meski awalnya Nurhasanah mengaku tidak tahu cerita Doraemon, pada ahkirnya setelah berhasil lolos casing dan seiring dengan bejalannya waktu, beliau mengaku jatuh cinta dengan kisah dari serial kartun karya Fujiko Fujio.

Menariknya kalimat yang meloloskanya sebagai duber Doraemon adalah salah satu kalimat legendaris dan sering diucapkan oleh kaka Dorami, yaitu ‘baling-baling bambu!

Source : CNNIndonesia

Selamat jalan ibu Nurhasanah, terima kasih atas semua memori yang telah diberikan!