Kunjunga ke Desa Penglipuran meningkat
Desa Penglipuran merupakan salah satu desa terbersih di dunia.
Terkait torehan tersebut, kunjungan turis baik domestik maupun mancanegara disebut meningkat.
Adapun peningkatan tersebut naik dua kali lipat.
“Kalau dibandingkan sebelum Covid-19, bisa dikatakan naik dua kali lipat kunjungannya,” ujar Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa,Rabu (11/1).
Baca juga: Pertemuan Pemuja Setan Terbesar Sepanjang Sejarah Bakal Digelar di Amerika Serikat
Sempat mencapai 3 ribu orang dalam sehari
Sumiarsa melanjutkan kalau total kunjungan pada 2022 mencapai 403 ribu orang dan rata-rata perhari ada 1.500 sampai 2 ribu orang.
Pada akhir 2022, kunjungan mencapai 3 ribu orang perhari.
“Artinya naik dua kali lipat dan kunjungan sudah normal sekali saat ini,” imbuhnya.
Baca juga: Seorang Pria di Surabaya Dipenjara 1 Tahun 2 Bulan Usai Rusak Uang Rp32 Juta
Didominasi Eropa, Malaysia dan Korea
Kunjungan wisatawan asing ke Penglipuran didominasi dari Eropa, Malaysia, dan Korea Selatan.
Sementara untuk domestik, sebagian besar berasal dari Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera.
“Paling banyak itu wisatawan domestik hampir 75 persen yang berkunjung ke desa kami,” katanya.
Baca juga: Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia
KTT G20 beri dampak baik
Faktanya, kunjungan wisatawan semakin ramai usai desa itu dikunjungi oleh delegasi KTT G20.
“Salah satu faktor penyebabnya itu, berkaitan dengan brand kita salah satu desa terbersih di dunia. Jadi banyak wisatawan yang penasaran dengan cara kita menjaga kebersihan desa ini,” ujarnya.
Top image via ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp
—
Ada yang sudah pernah ke sana? Share us your expirience!