Perusahaan teknologi raksasa, Apple mencatat rekor menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar mencapai US$3 triliun, Senin (3/01) kemarin.
Kalau kita rupiahkan, jumlah itu mencapai Rp42 kuadraliun.
Hal ini jadi pencapaian mereka walau di tengah lesunya pasar saham karena pandemi. Ya, seperti yang kita tahu, produknya saja selalu laris manis!
Apple jadi perusahaan pertama di dunia yang capai US$3 triliun
Ngomong-ngomong soal harga saham perusahaan, Apple menyentuh angka US$182,86 per lembar, dan tutup di harga Rp182.01 pada Senin lalu, melansir Reuters.
Jadi, satu lembar saham Apple harganya sekitar RP2,6 juta rupiah.
Nilai ini berkontribusi 7 persen dari total indeks saham S&P 500 secara keseluruhan dan setara dengan 3,3 persen total saham yang mereka perdagangkan secara global.
Angka-angka ini mengantarkan Apple menjadi perusahaan dengan nilai paling tinggi di dunia yang bisa meyakinkan para investor dengan model bisnisnya.
Tentunya, para konsumen juga terus membeli produk mereka, mulai dari iPhone, MacBook, hingga layanan Apple TV dan Apple Music.
Momen langka dan bersejarah di pasar saham AS
Lain dengan perusahaan raksasa lainnya, Apple tidak menggunakan profit penjualannya untuk mengakuisisi perusahaan lain. Melainkan, profit itu mereka pakai untuk membeli sahamnya sendiri (buyback).
Langkah ini pun sudah mereka lakukan selama satu dekade terakhir. Jadi, Apple sudah membeli sahamnya sendiri dengan nilai hingga 6 kuadriliun rupiah.
Analisis dari Wedbush Securities, Dan Ives menyebut momen ini adalah momen langka dan bersejarah dalam pasar saham Amerika Serikat.
“Mencapai US$3 triliun adalah momen bersejarah lainnya bagi Apple karena perusahaan terus membuktikan bahwa orang-orang yang ragu salah dengan kebangkitan kisah pertumbuhan yang terjadi di Cupertino.” ujar Dan Ives.
—
Baca juga: