Tabrak mobil dan motor
Pesawat jatuh di sebuah jalan raya Selangor terekam menghantam dua kendaraan.
Akibat kejadian itu, dikabarkan ada 10 orang yang tewas.
Adapun 10 orang yang tewas dalam kecelakaan terdiri dari delapan orang di dalam pesawat dan dua pengendara, yaitu pengemudi mobil dan motor yang tertabrak.
Assalamu’alaykum sister, pls send your dua & prayers to our lost brothers who just passed away this noon in a fatal plane crashed in our country. May Allah reward your kindness in this world and hereafter. From 🇲🇾 with ♥️ #ElminaCrash pic.twitter.com/T4RIZpeL2o
— 飞 (@10086yearlurker) August 17, 2023
Di Tahun Ajaran 2023, SD di Skotlandia Dapat 17 Pasang Anak Kembar
Salah satu korban adalah anggota parlemen
Dilansir dari The Strait Times, Kementerian Transportasi Malaysia mengkonfirmasi bahwa salah satu korban adalah anggota parlemen negara bagian Pahang.
Pria tersebut bernama Johari Harun (54).
Khawatir Kepunahan Populasi Manusia, Elon Musk Danai Riset Fertilitas
Tidak ada panggilan ‘mayday’
FYI, pesawat tersebut merupakan milik maskapai Jetvalet yang terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah.
Terkait kecelakaan itu, Kepela Eksekutif Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), Norazman bin Mahmud menyebut tidak adanya panggilan mayday.
“Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang melihat asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat,” tuturnya.
Wayan Koster Minta Generasi Muda Bali Enggak Nonton Upin & Ipin
Perekam suara kokpit sudah ditemukan
Kepala polis Selangor, Hussein Omar Khan menyebut pihak berwajib sudah berhasil menemukan perekam suara kokpit yang merupajan komponen black box.
“Tim akan terus mencari komponen lainnya, yaitu perekam data penerbangan,” katanya seperti dikutip dari New Straits Times.
Top image – (Photo by Muhammad Lutfi / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Tarik Tambang Sampai Panjat Pinang, Apa Makna Lomba Khas 17-An?
-
Upacara HUT Ke 78 RI Tahun Ini Jadi yang Terakhir di Istana Kepresidenan Jakarta
-
Social Media Overload, Ketika Orang Kewalahan Baca Informasi di Medsos