Pesawat terbang jadi bentuk tas terbaru Louis Vuitton!

Brand asal Prancis itu baru saja mengeluarkan produk terbaru yang harganya disebut lebih mahal dari pesawat asli. Diketahui tas tersebut dijual dengan harga 39.000 US Dollar atau setara dengan IDR 571 juta!

Pesawat terbang jadi bentuk tas merupakan ide “Virgil Abloh”

Melansir Detik, adapun tas dengan bentuk nyeleneh tersebut merupakan hasil desain direktur artistik, Virgil Abloh.

Tas tersebut kemudian viral bukan karena desainya yang unik tapi juga harganya yang selangit. Menariknya, dalam rilisan terbaru ini, Virgil seolah mengobrak abrik ‘stigma’ tas monogram ikonik Louis Vuitton.

Koleksi ini sendiri pertama kali ditampilkan pada saat preview koleksi pria LV’s Fall/Winter 2021, bersamaan dengan beberapa karya Abloh lain. Salah satunya adalah pakaian yang terinspirasi dari arsitektur terkenal dan landmark modern.

Menariknya, tas ‘pesawat’ itu dideskripsikan sebagai tas ‘Keepal’. Desain dari tas itu tampak seperti miniatur pesawat komersial lengkap dengan ekor dan empat mesin yang dibalut dengan logo khas LV.

Hargnya lebih mahal dari pesawat asli

Seperti melansir Oddity Central, Jumat (16 April), tas itu sebenarnya sudah lama terjual di pasaran. Bahkan sudah berbulan-bulan, namun baru viral setelah seorang pengguna Twitter membandingkan harganya dengan pesawat ‘asli’

Dalam unggahannya, ia menyebut dengan harga 32.300 US Dollar atau IDR 473 juta, seseorang dapat membeli pesawat bekas bermesin tunggal, Cessna.

Anda dapat membeli pesawat sungguhan dengan harga yang lebih murah,” tutur Valeska.

Fungsi tas tersebut masih dipertanyakan

Meski desainnya mengundang decak kagum tidak sedikit tang mempertanyakan kejelasan fungsi dari tas berbentuk pesawat terbang itu.

“Apakah hanya sebagai bagian dari mode, atau justru memiliki fitur penyimpanan yang lebih baik dari tas lain pada umumnya?”.

Pesawat Terbang Jadi Bentuk Tas Terbaru Louis Vuitton, Harganya Lebih Mahal Dari "Pesawat Asli"
via Twitter @SAINT

Terkait hal tersebut, Abloh hanya menyebut kalau desai tersebut terinspirasi dari pola turis verus purist. “Turis adalah seseorang yang ingin belajar, misalnya mereka ingin melihat Menara Eiffel saat datang ke Paris. Sementara purist adalah mereka yang mengetahui segalanya dari segala hal,” tuturnya.

Jadi kalau Lo ada uangnya beli tas atau beli pesawatnya?