Petisi Tolak Konser Musik di Pilkada 2020!

Petisi dikeluarkan untuk tolak konser musik di Pilkada Serentak 2020!

Beberapa hari ini, kita dihebohkan dengan kabar bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan izin bagi para kandidat Pilkada Serentak 2020 untuk menggelar konser musik dalam rangka kampanye.

Hal tersebut sontak langsung mendapat respon negatif dari banyak orang, terlebih dari musisi Indonesia. Sebab, berbagai acara konser musik telah dibatalkan karena pandemi virus corona, namun KPU malah memperbolehkan gelar konser musik untuk kampanye.

Seperti apa respon dari musisi lokal?

Musisi dan Pekerja Industri Musik Bersuara

Sebelumnya perizinan KPU tentang gelaran konser musik pada Pilkada Serentak 2020 ini diatur dalam pasal 63 PKPU Nomor 10 Tahun 2020. Dalam aturan tersebut mengizinkan tujuh macam kegiatan sebagai bentuk kampanye, salah satunya konser musik.

Melihat kabar kontroversial tersebut, beberapa musisi langsung buka suara terkait hal ini. Seperti musisi sekaligus dokter, Tompi mengatakan bahwa musisi seharusnya kompak untuk tidak mau tampil di acara Pilkada Serentak 2020.

• KPU Izinkan Peserta Pilkada Gelar Konser di Tengah Pandemi?

• Setelah Konser, Bazar dan Jalan Santai Juga Dizinkan KPU Pada Kampanye Pilkada 2020

Musisi HARUS NYA KOMPAK UTK TDK MAU PERFORM DI ACARA PILKADA SELAMA MASA PANDEMIK. Kita harus mencerdaskan org2 yg akan terpaksa kita pilih

— dr tompi spBP (@dr_tompi) September 16, 2020

Begitu juga dengan Co-Founder dan Program Director dari M Bloc, Wendi Putranto yang ikut bersuara atas kabar ini. Ia mengatakan bahwa musisi rela tidak manggung demi kesehatan, tapi demi hajatan parpol malah diberikan izin.

Para musisi, anak band, pengamen, EO, promotor konser yang terpuruk ekonominya selama 6 bulan terakhir sudah ikhlas tidak mencari makan demi kesehatan dan keselamatan semua.

Sekarang demi hajatan parpol dan paslon kalian beri izin?

Betapa dungu dan tololnya @KPU_ID ini! 🖕🖕🖕 https://t.co/rIDQ6fpRiT

— Wendi Putranto (@wenzrawk) September 16, 2020

Drummer grup band Naif, Franki Indrasmoro juga turut mengeluarkan pendapatnya tentang ini. Bahkan dalam tweet-nya, ia juga menyertakan link petisi menolak konser musik pada Pilkada Serentak 2020.

Demi menjaga protokol kesehatan di Indonesia selama masa wabah Covid-19 ini, gue tergerak untuk turut sebarkan petisi ini.

Pekerja Seni: STOP dan Larang Konser Musik pada PILKADA 2020 – Tandatangani Petisi! https://t.co/3Krjrc6AiT via @ChangeOrg_ID

cc: @wenzrawk

— Franki Indrasmoro (@i_frank) September 20, 2020

Petisi Tolak Konser Musik di Pilkada 2020

Petisi ini muncul untuk menolak sekaligus mengajak semua musisi untuk kompak tidak mau tampil dalam gelaran konser untuk kampanye Pilkada Serentak 2020.

“Diperbolehkannya konser selama Pilkada yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ini mencederai hakikat hidup para pekerja seni yang sedari awal pandemi berusaha untuk menahan diri dengan mengikuti peraturan yang berlaku. Pekerja seni bahkan bahu-membahu ikut berkampanye agar masyarakat disiplin dan beradaptasi kebiasaan baru, salah satunya dengan social distancing dan pakai masker,” tertulis dalam petisi tersebut.

Nah, buat Lo yang mau mendukung petisi ini, bisa langsung klik di sini.

_

Gimana tanggapan Lo?