Pemerataan berbagai sektor

Sebagaimana diberitakan ANTARA, pemerintah baru saja meneteapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Adapun hal itu untuk pemerataan pembangunan di berbagai sektor seperti, infrastruktur, pariwisata, pendidikan dan kesehatan.

“Cakupan PSN sendiri tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan,” jelas Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto

PIK2 dan BSD masuk dalam 14 proyek PSN

FYI, pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yaitu, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Mencakup pengembangan di berbagai sektor, 14 PSN baru itu terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.

Menariknya PIK2 dan BSD juga masuk ke dalam daftar tersebut.

Dana berasal dari investor swasata

Dikutip dari rilis Kemenko Perekonomian, pembiayaan berasal dari investor swasta dan tidak memerlukan dukungan APBN.

Haryo menjelaskan, setiap pengajuan usulan PSN sudah dipersiapkan dengan matang.

Usulan tersebut harus didukung dengan Surat Komitmen Menteri/Kepala Lembaga, Rencana Pendanaan, Hasil Kajian, dan Rencana Aksi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi dengan sejumlah kriteria dasar, kriteria strategis, maupun kriteria operasional.

Hasil evaluasi itu kemudian jadin bahan rapat Tim Pengarah Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebelum diajukan ke presiden.

PIK 2 dan BSD Masuk Dalam Proyek Strategis Nasional
Sumber ekon.go.id

Pengembangan Green Area dan Eco-City PIK2

FYI, PIK 2 jadi salah satu PSN yang dikembangkan pemerintah dan berfokus pada Green Area dan Eco City.

Pengembangan wilayah beberbasis hijau dengan luas sekitar 1.756 hektar dinamakan “Tropical Coastland”.

Selain itu daerah ini juga ditunjuk sebagai destinasi parwisata baru berbasis hijau untuk ‘menarik’ para wisatawan.

Destinasi pariwisata akan mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pasir.

Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu.

Haryo merinci, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN, serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan rencana peresmian tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal III – 2024.

Kawasan Terpadu BSD

Terkait proyek BSD, Menteri Kesehatan telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

Pengembangan wilayah itu akan difokuskan para Pendidikan – Biomedical – Digital.

Proyek tersebut sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut.

Kawasan itu nantinya juga akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical.

Untuk pengembangan Biomedical Area di BSD ditargetkan sampai dengan 30 tahun ke depan. Milestone pertama di 2024 yakni dengan adanya Grand Opening BioMedical Campus di tahun 2024.

Top image via Sumber ekon.go.id

Let us know your thoughts!

  • Bayi 16 Bulan Tewas Ditinggal Ibunya Liburan 10 Hari

  • Bea Cukai Tegaskan Lapor Barang Bawaan Penumpang saat ke Luar Negeri Bersifat Opsional

  • Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia Selama 7 Tahun Berturut-Turut