Belum diketahui jelas apa penyakitnya, pria 21 tahun ini terjebak di dalam tubuh balita

Percaya tidak kalau ada orang dewasa yang hidupnya terjebak di dalam seorang balita. Rasanya seperti tidak mungkin, namun ternyata ada kisah nyatanya.

Namanya Muzakkir, pria usia 21 tahun yang tinggal di Dusun Pidade, Desa Sintung, Lombok Tengah, NTB. Ia memiliki kelainan fisik dimana badannya seakan terjebak di dalam tubuh seorang balita.

Kok bisa ya?

Terjebak Dalam Tubuh Balita

via Kumparan

Kesehariannya, Muzakkir harus menggunakan popok seperti halnya bayi pada umumnya. Ia harus menggunakan popok karena kadang ia masih tidak bisa mengendalikan buang airnya.

Jadi kalau mau apa-apa Muzak (panggilan akrab Muzakkir) hanya bisa menunjuk saja. Kadang kita bingung. Dia tiba-tiba nangis,” kata Giman, kakek Muzakkir dikutip dari Kumparan.

Walaupun sudah berusia 21 tahun, namun menurut Giman tingkah laku dari Muzakkir masih seperti balita. Ia pun juga belum bisa bicara, bahkan untuk berbicara atau menyampaikan sesuatu Muzakkir hanya bisa menangis dan tersenyum.

Tidak Diketahui Apa Jenis Penyakitnya

via Kumparan

Kemudian Giman melanjutkan bahwa Muzakkir sudah sering dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Saat pergi ke rumah sakit, besar harapan mereka bisa mendapatkan jawaban tentang apa penyakit yang dialami Muzakkir, namun selalu tidak mendapat jawaban.

Muzakkir sendiri lahir pada 1 September 1999. Di usianya sekarang yang ke-21 tahun, seharusnya ia sudah tumbuh besar seperti pria dewasa pada umumnya. Mungkin seharusnya ia sekarang sudah bekerja atau sedang kuliah.

via Kumparan

Namun kelainan fisiknya yang sekarang dialami telah menghambat tumbuh kembangnya menjadi seorang pria dewasa. Sekarang ini, Muzakkir dirawat oleh Giman yang juga dibantu oleh beberapa saudaranya.

Sementara Muzakkir dirawat kakeknya, orang tuanya, Junaidi dan Murah sedang merantau sebagai pekerja migran ke negeri seberang.

_

Kasian ya Muzakkir, seharusnya ia sekarang sudah bisa berkumpul dan bertingkah seperti pria dewasa pada umumnya.

Gimana pendapat lo?