Penumpang di Sejumlah Bandara di Manila Terjebak

Pembatalan, penundaan dan pengalihan ratusan jadwal penerbangan mengakibatkan puluhan ribu penumpang terjebak pada beberapa Bandara yang berlokasi di Manila.

Seperti diketahui, pada periode libur Natal dan Tahun Baru banyak masyarakat yang pergi berlibur.

Namun adanya pemadaman listrik yang terjadi di sekitar Manila berdampak bagi para penumpang hingga terjebak di bandara selama berjam-jam.

Listrik Padam yang Berimbas pada Ratusan Jadwal Penerbangan

Berdasarkan laporan yang dikutip dari AFP dan Channel News Asia, pihak otoritas Filipina terpaksa melakukan pembatalan, penundaan dan pengalihan akibat listrik yang padam.

Hal tersebut dilakukan akibat adanya pemadaman listrik, yang secara otomatis menonaktifkan semua peralatan komunikasi yang dibutuhkan saat melakukan penerbangan.

Salah satunya adalah radar. Pihak otoritas menilai akan sangat berbahay jika penerbangan dipaksakan untuk dilakukan.

Bahkan alat radar yang dibutuhkan selama penerbangan pun ikut terputus karena pemadaman listrik ini.

Pihak otoritas penerbangan di Filipina menemukan gangguan teknis di area pusat pengendalian lalu lintas udara di sejumlah bandara domestik dan internasional.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di bandara sekitar wilayah Manila sejak Minggu, 1 Januari 2022.

Situasi yang Chaos dan Penanganan yang Kurang Baik

Mengacu pada data yang dimiliki oleh AFP, ada lebih dari 300 pembatalan, penundaan dan pengalihan penerbangan dari Manila dan menuju Manila.

Terjadi sejak Minggu, 1 Januari 2023 waktu setempat, tak heran ada sekitar 56.000 penumpang yang mengalami kerugian tersebut.

Tak hanya kerugian yang dialami, 56.000 penumpang tersebut pun terjebak di bandara.

Akibat situasi yang chaos, counter check-in di bandara sempat mengalami kericuhan yang disebabkan oleh beberapa penumpang yang berusaha lakukan booking ulang.

Tidak sedikit penumpang yang terjebak di bandara meluapkan emosi kekesalan atas situasi yang menimpa mereka.

Pihak bandar udara pun dinilai kurang dalam menyampaikan informasi kepada para korban yang terlantar.

Let uss know your thoughts!

Image via Unsplash