Desain uang baru sudah disiapkan
Rencana redenominasi atau pemangkasan nilai rupiah disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (22/6), Perry menyebut BI sudah melakukan persiapan.
Salah satunya adalah desain uang baru.
Baca juga: Quiet Luxury: Tren Fashion “Mahal” yang Nggak Keliatan Mahal
Redenominasi bergantung pada beberapa faktor
Meski demikian, redenominasi akan memerlukan waktu yang tepat.
Penentuan waktu itu akan diukur lewat tiga faktor, yaitu;
- Kondisi ekonomi makro sedang baik
- Moneter dan stabilitas keuangan (SSK) stabil
- Situasi politik yang kondusif
Baca juga: Saus Tomat Ternyata Punya Keistimewaan yang Nggak Ada Di Saus Lain
Kalo sekarang malah jadi masalah
Lebih lanjut Perry menjelaskan bahwa kondisi ekonomi secara global yang belum stabil bisa menjadi masalah kalau redenominasi dilakukan sekarang.
“Stabilitas keuangan kita memang stabil, tapi ketidakpastian (global) kita masih ada. Soal sosial politik, pemerintah yang lebih tahu,” imbuhnya.
Baca juga: Data: 202 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Terbesar Guru
Kenapa sih isu ini muncul?
Dilansir dari Kumparan, isu pengurangan angka nol ini muncul usai Menteri Keuangan Sri Mulyani meneken Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024 yang salah satunya menjelaskan tentang Rancangan Undang-undang tentang Redenominasi Rupiah.
Top image via ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.