Sempat hype, gua sendiri baru sempat mencoba donat yang satu ini beberapa waktu lalu

Pada RESESI (Rekomendasi Senin Asik) edisi pertama, gua inging mengajak Lo untuk mencoba salah satu seller donuts yang belakangan ini sempat happening banget.

Kalau lo menebak Lukumades, yes itu dia yang mau gua rekomendasikan. Meski berasal dari Negeri Koala, uniknya Lukumades justru menyajikan donat khas Yunani.

Seperti dilansir dari situs resmi mereka, Lukumades memulai bisnis mereka di Melbourne pada tahun 2016. Saat itu mereka hanya menggunakan food truck, dan mangkal di salah satu area makanan yang populer. Namun hanya dalam waktu 9 bulan, Lukumades berhasil mendirikan store pertamanya.

Seperti dilansir dari situs resmi mereka, Lukumades memulai bisnis mereka di Melbourne pada tahun 2016. Saat itu mereka hanya menggunakan food truck, dan mangkal di salah satu area makanan yang populer. Namun hanya dalam waktu 9 bulan, Lukumades berhasil mendirikan store pertamanya.
via Zomato.com

Di Indonesia sendiri, nama Lukumades baru terdengar dan populer dikalangan pecinta makanan manis beberapa waktu yang lalu. Meski demikian cabang pertama mereka di AEON BSD City langsung diserbu dan selalu ramai.

Dengan kesuksesan itu, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk membuka beberapa cabang berikutnya. Beruntung salah satunya tidak jauh dengan lokasi rumah gua.

Penasaran dengan semua positif review yang beredar, akhirnya minggu lalu gua memutuskan untuk memesannya. Ternyata bukan cuman gorengan sosial media, Lukumades memang enak dan bisa dibilang begitu berbeda dari kebanyakan donat yang beredar di Jakarta.

Populer di Melbourne, Lukumades menyajikan donat ala Yunani (Greek Doughnuts)

Disebutkan berbeda dengan donat pada umumnya karena dari bentuk saja donat Lukumades tidak memilik bolongan di bagian tengah. Dari tampilan visual, donat ini berbentuk bulat seperti bola pingpong.

Mereka sendiri menyebutkan bahwa donat buatan memang terinspirasi dari donat yang beredar dan biasa di jual di negara Yunani. Namun bedanya, Lukumades menambahkan sedikit twist kekinian dengan perpaduan seperti Nutella, taburan Oreo maupun saus salted caramel dan berbagai pilihan lain.

Resei (Rekomendasi Senin Asik) : Donatnya garing diluar, tapi lembut di dalam

Itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut gua saat mencoba donat happening yang satu ini dan sekilas mengingatkan gua pada jajanan bola ubi kosong. Bedanya bagian dalam donat ini memilik tekstur seperti roti dan tidak seperti donat pada umumnya.

Sementara untuk saus, gua memilih untuk mecoba Dark Delight, di mana bola-bola donat ini dibaluri dengan saus dark chocolate yang ditaburi toping kacang pistacio. Dari segi rasa, semua terasa begitu pas dan tidak terlalu manis.

Saking enaknya, keesokannya gua memutuskan untuk mencoba rasa yang paling standar yaitu Plain Jane. Di mana si donat tidak diberikan saus coklat atau apapun, melainkan hanya di baluri dengan toping cinammon. Uniknya, ini rasa yang paling enak buat gua.

Jadi kalau Lo sudah sering mendengar Lukumades, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk mencobanya. Sedikit tips, Lo bisa membeli ukuran besar dan menggabungkan 2 jenis saus. Coba deh Dark Delight sama Plain Jane!

Sampai jumpa di segmen RESESI (Rekomendasi Senin Asik) selanjutnya!