Reza Arap siap divaksin!
Reza Arap mengajukan diri sebagai deretan public figure yang menerima vaksin covid-19.
Perlu diketahui, program vaksinasi sudah berjalan sejak tanggal 13 Januari lalu. Sejumlah public figure seperti Raffi Ahmad, Risa Saraswati hingga Ariel Noah pun digandeng Presiden Jokowi untuk ikut menjalani program tersebut lebih dulu agar jadi contoh buat publik.
Lewat akun Twitter pribadinya, Reza Arap pun mengajukan diri sebagai salah satu penerima vaksin awal.
Baca juga: TikTok Awards 2020: Chef Arnold Poernomo Hingga Rizky Febian Jadi Pemenang
Reza Arap: I have brain
Menurut pentolan Weird Genius tersebut, ada lima alasan kenapa ia bisa jadi pilihan yang tepat sebagai penerima vaksin awal tersebut.
Mengutip cuitan Arap, kelima alasan tersebut adalah:
- Aku punya otak
- Aku piawai di bidang marketing
- Aku punya penghasilan dan membayar pajak di bidang musik, gaming dan pertunjukkan
- Aku punya fanbase yang sangat penurut dan akan mendengarkan apapun yang aku bilang
- Aku punya otak
Vaccine Covid-19 Proposal for Mr. President @jokowi and @KemenkesRI
1. I have brain
2. I am good on marketing
3. I can make good income and tax for our country from music, gaming, and shows
4. My army is nurut pisan they will listen for everything that I say
5. I have brain— 👑 (@YBRAP) January 30, 2021
Menanggapi cuitan tersebut, dr. Tirta pun mendukung.
“Kalo saya sih iyes yah. Saya setuju arap menjadi salah satu tim yg menerima vaksin dan edukasi ke anak muda,” ujarnya melalui unggahan di Instagram pada Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Surat Keberatan Eiger Kini Jadi Meme, @Duniadian Dihadiahi Kamera
Vaksin untuk publik
Selain untuk public figure, Presiden Jokowi sudah menyurun rencana vaksinasi untuk masyarakat umum mulai pertengahan Februari 2021.
Program tersebut lebih cepat dari rencana semula Menkes, yaitu pada April 2021-Maret 2022.
“Sesuai yang sampaikan di awal, pertama prioritas untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat. Kemudian TNI dan Polri, pelayan publik, serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di Februari pertengahan bisa masuk ke sana,” kata Jokowi dikutip dari Tempo.co.
Sampai hari Jumat (29/1) tercatat telah dilakukan vaksinasi kepada 490.000 tenaga kesehatan. Jika semua tenaga kesehatan sudah selesai, akan dilanjutkan dengan tenaga layanan publik termasuk Polisi dan TNI.