Seperti yang kita tahu, album soundtrackShang-Chi and The Legend of The Ten Rings‘ melibatkan tiga musisi asal Indonesia; Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue.

Shang-Chi‘ sendiri merupakan super hero pertama dari Marvel yang merepresentasikan Asia. Karena itu, album soundtrack ini juga merupakan proyek bersejarah.

Untuk merayakan perilisan Marvel StudiosShang-Chi and The Legend of The Ten Rings” di Indonesia 22 September kemarin, tiga musisi asal Indonesia itu pun berbagi cerita di balik proses pembuatan album ini.

Belum nonton filmnya, Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue bikin musik pakai imajinasi

Rich Brian mengaku, sebagian besar proses pembuatan albumnya mereka lakukan dari jarak jauh. Selain itu, mereka pun harus berimajinasi tentang bagaimana scene-nya bakal tayang.

Yap, dalam menggarap album ini, ketiga anggota 88rising itu harus mengandalkan imajinasi, tanpa melihat filmnya terlebih dahulu.

Aku nggak nonton filmnya sampai udah keluar. Mungkin cuma liat 1-2 adegan. Jadi aku harus bayangin ‘oke gini Shang-Chi’, tentang ini, super hero pertama Asia. Ini yagn aku bayangin tentang lagunya.” ujar Brian dalam pembuatan album tanpa ‘curse words‘ ini.

Penulisannya natural banget. Kami udah ada tema di kepala, jadi tulis atau kembangkan dari situ, jadi banyak masukan kreatif dari kami dan talent lainnya.” ujar Warren Hue.

Sebagian besar musik NIKI rekam dari kamar tamunya!

NIKI juga mengaku kalau ia harus ‘berimajinasi’ tentang Xialing, “vibe-nya, kepribadiannya” dan membayangkan “apa yang bakal ia  katakan“. Kali ini, ia harus mendalami perannya.

Selain itu, siapa sangka kalau musik sebesar ini dibuat dengan cara ‘D.I.Y.‘?

NIKI bilang, sebagian besar lagunya ia bikin di kamar tamunya. Se-simpel “menyolokkan mic USB ke komputer,” kata NIKI.

Aku ngerasa ironis, kita bikin proyek soundtrack Marvel yang besar dan global, tapi sebagian besar dengan cara yang ‘D.I.Y.’ walau nggak semua.” ujarnya.

Kebanggaan sebagai artis Asia di ranah internasional

Sebagai album yang bersejarah sebagai perwakilan Asia di dunia Marvel, adanya Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue adalah kebanggaan. Apalagi, mengingat ketiganya berasal dari tanah air.

Memilih artis-artis ini adalah keputusan yang tepat, Warren Hue pun mengaku bilang:

Tentunya kami ini artis dari Asia, kami bercerita dari sudut pandang kami, gimana kami dibesarkan. Hasilnya pun pas banget dengan ceritanya.” ujar Warren Hue.

Proyek ini bakal menginspirasi banyak orang, apalagi anak-anak Asia utnuk bikin musik. Aku ingat tiga tahun lalu baru mulai dan lihat 88rising sebagai referensiku.

Jangan pernah mikir kalau mimpi Lo itu nggak mungkin karena ini mimpi yang segila-gilanya bagi Gua, dan jadi kenyataan,” ujar Brian dalam Bahasa Indonesia.

Jadilah diri sendiri, walaupun terdengar cliché, tapi akhirnya orang-orang bakal kembali ke kamu, ke musikmu … Orang lain bisa keren karena jadi diri sendiri, makanya kamu jadilah ‘keren’-nya dirimu sendiri.” ujar NIKI berpesan.

Nonton filmnya di bioskop dekat rumah Anda, bareng temen-temen Anda, dan orang tua-orang tua Anda, dan mertua-mertua Anda juga!” tutur Rich Brian.

Baca juga: