Roket SpaceX tersebut digadang-gadang jadi roket yang akan membawa manusia pertama ke Mars

Roket SpaceX tanpa awak meledak saat menjalani uji coba di Texas, Amerika Serikat Selasa (2/2).

Dikenal dengan sebutan SpaceX’s Starship SN9, roket tersebut jadi prototipe untuk membawa manusia pertama ke mars.

Baca juga: Musik Unik: Bayi Ini Rekaman Album Ketika Masih dalam Kandungan, Begini Bunyinya!

Roket SpaceX meledak setelah gagal mendarat

Roket setinggi 50 mter tersebut sempat meluncur ke udara sejauh 10 kilometer.

Namun roket tersebut gagal mendarat dengan baik setelah melakukan manuver berputar horizontal saat masuk kembali ke atmosfer bumi.

Pesawat tersebut pun menghantam landasan dengan keras hingga jadi bola api raksasa.

Kami harus memperbaiki pendaratan itu sedikit,” jelas insinyur intregrasi utama SpaceX, John Insprucker dalam konferensi pers lewat web saat peluncuran dilakukan, seperti dikutip Space.

Meski gagal, John juga menekankan bahwa peristiwa ini adalah pengalaman yang baik.

Kami mendapatkan data yang bagus untuk mendemonstrasikan kendala roket yang gagal kembali ke subsonik, dan kami akan mengambil banyak pengalaman dari peristiwa itu,” ujar John Insprucker.

Baca juga: Dentuman Misterius Terdengar di Malang, Dipastikan Bukan dari Erupsi Gunung

Bukan kali pertama

Sebelum menimpa SN9, nasib nahas serupa juga sempat menimpa generasi sebelumnya, yakni SN8 yang menjalani uji coba dua bulan lalu.

Peristiwa tersebut pun mendapat perhatian khusus dari Federal Aviation Administration (FAA) karena SpaceX diduga melanggar lisensi penerbangan.

Ketika itu, SpaceX meminta batas keamanan publik agar dibebaskan yang kemudian ditolak oleh FAA. Tapi SpaceX tetap meluncurkan uji coba tersebut tanpa persetujuan FAA.

Karena investigasi ini, uji coba SN9 sempat harus ditunda dan membuat CEO SpaceX Elon Musk meradang.

https://www.instagram.com/p/CKw-jRNF_l1/

  1. Satwa di WRC Jogja Terancam Akibat Pandemi, Ini Cara Membantunya!
(Foto: AP)