Terjadi sejak Selasa (10 November) dini hari, kemacetan itu bukan karena kecelakaan

Tol Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di ruas Tol Sedyatmo dikabarkan lumpuh alias macet total. Kemacetan tersebut terjadi sejak dini hari tadi. Adapun kepadatan sudah mulai terjadi sejak KM 32, Rawa Bokor, Jakarta Barat.

Kepadatan dari KM 32 di rual tol Rawa Bokor, padat yang mengarah ke bandara,” tutur petugas call center Jasa Marga, seperti dilansir oleh CNNIndonesia.com. Daus menturkan bahwa kepadatan pada ruas tol itu terjadi karena peningkatan volume kendaraan yang menuju bandara. “Karena volume kendaraan menuju bandara. Untuk informasi kecelakaan tidak ada saat ini,” lanjutnya

Sejumlah orang berpakain serba putih memadati ruas tol Bandara Soekarno Hatta

Sementara itu, bedasarkan video yang diunggah akun Twitter @RadioElshinta, terlihat banyak kendaraan pada ruas tol menuju Bandara Soetta tidak bergerak. Dari video tersebut juga nampak sejumlah orang berpakaian serba putih yang keluar dari kendaraan.

Mereka terlihat berjalan kaki menyusuri tol sembari membawa bendera. Kemungkian besar kemacetan total pada ruas tersebut disebabkan oleh masyarakat yang hendak menjemput Imam Besar FPI, Riziq Shihab yang dikabarkan tiba sekitar pukul 09.00 WIB.

Meski demikian kabar tersebut belum direspon oleh Sekretaris Umum Munarman. Sebelumnya, lewat akut Twitter @DPPFPI_ID, mereka menegaskan tidak mengajak ataupun melarang penjemputan Rizieq.

Sekali lagi kami ingatkan. FPI tidak mengajak dan tidak melarang siapapun yang ini menjemput HRS. Bagi yang menjemput, tetap ikuti protokol kesehatan dan menjaga ketertiban baik di jalan maupun di bandara,” tulis mereka pada akun twitternya.

Begini dampak kemacetan tersebut

Tidak dapat dipungkuri, kemacetan tersebut berimbas bagi para calon penumpang yang harus terbang dari Bandara Soekarno Hatta. Tidak sedikit mereka yang memilih untuk berjalan kaki agar tetap bisa tiba di terminal keberangkatan.

https://www.instagram.com/p/CHZGc7MHEbL/?utm_source=ig_web_copy_link

Faktanya keramaian tidak hanya di ruas jalan tol, melainkan sampai di Bandara Soetta khususnya terminal 3. Merespon banyaknya calon penumpang yang terjebak di kemacetan atau khawatir tidak bisa terbang di hari ini, Garuda Indonesia sendiri mengeluarkan pengumuman untuk bisa memberikan kesempatan reschedule jadwal terbang sampain dengan proses refund.

Wah gua jadi macet  di ruas tol bandara Soekarno Hatta pas banjir besar tahun 1996. Gua sampai harus naik DAMRI biar bisa lewat.