Rumah “Minimalis” Ini Dapatkan Penghargaan Dunia, Gak Kalah Sama Rumah Cipulir!

Splow House, karya Delution yang jadi perhatian dunia di tahun 2017

Rumah di gang sempit Cipulir belum lama ini mendadak heboh usai menyabet penghargaan kelas dunia di New York. Rumah dengan sebutan the Twins itu berhasil menjadi rumah mungil pilihan masyarakat di ajang Artichizer Award.

Menariknya, desain rumah tersebut merupakan karya perusahaan arsitektur anak bangsa, Delution. Selidik punya selidik, ternyata bukan hanya The Twins yang berhasil mendapatkan penghargan dunia. Di tahun 2017, Delution juga mendapatkan perhatian dunia lewat Splow House.

Splow House, rumah dengan konsep split house

Sama seperti The Twins, Splow House juga memenangkan penghargaan Artichizer . “Awalnya sebelum The Twis, kami juga pernah memenangi award pada ajang yang sama di tahun 2017. Splow House namanya. Award-nya soal rumah kecil juga,” ungkap CEO Delution Muhammad Egha seperti dikutip dari Detik.com.

• Rumah Kecil di Cipulir Ini Raih Penghargaan Arsitektur Internasional

• Rumah Pribadi Ini Punya 27 Lantai, Jadi yang Termahal Kedua di Dunia!

• Perpaduan Kesegaran Dari Rumah ala Dipha Barus

Rumah yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan ini merupakan rumah dengan konsep split house. Desainya sendiri memanipulasi jumlah tingkat lantai di dalam rumah. Pada rumah ini, ada tiga tingkat lantai dalam rumah, namun dari luar hanya akan terlihat seperti dua lantai.

Dari penjelasan proyek di website resmi Delution, konsep split house pada rumah ini menciptakan jenis lantai yang terhitung setengah. Susunannya ada lantai setengah, lantai satu, lantai satu setengah, lantai dua dan lantai dua setengah.

Setiap lantai juga memiliki fungsi kegunaan yang berbeda. Contohnya, di lantai setengah atau paling dasar digunakan untuk dapur dan ruang makan, karena letaknya lebih rendah dari pintu utama. Naik setengah lantai, digunakan untuk ruang tamu yang tingginya sejajar denga pintu depan utama.

Seluruh lantai di rumah itu, terhubung oleh satu void utama. Void tersebut juga menjadi sumber udara dan cahay di dalam rumah. Selain itu, void jugalah yang menciptakan akses tangga antar lantai. Void sendiri merupakan ruang kosong terbuka yang terletak di tengah-tengah konstruksi antar dua tingkat lantai.

Tidak berbeda jauh dengan The Twins, luas lahan Splow House juga tergolong kecil. Hanya 90 meter persegi, dan untuk banguna, Splow House memiliki luas 120 meter persegi. Proyeknya sendiri dimulai sejak tahun 2014 dan selesai di tahun 2015. Kemudian ditahun 2017, rumah ini memenangi kategori Arsitektur dan Hunian Kecil pada ajang Artichizer Award.

Tim desain arsitek rumah Splow House terdiri dari Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, dan Indira Pramundita S. Sementara itu, Egha dan Fahmy juga menjadi tim teknis dalam pembentukan rumah ini.

Bosan dengan gaya hidup yang itu-itu saja? Coba gaya hidup INI

—

Keren! Semoga kedepannya bisa menghasilkan karya lain yang tidak kalah luar biasa!