Ilmuwan asal China kabarnya telah berhasil menggabungkan sel manusia dengan kera. Dengan bantuan protein berpendar, saat ini mereka masih dalam tahap pengawasan.

Alhasil penelitian ini bikin banyak pihak heran dengan apa tujuan mereka melakukannya. Lantas untuk apa sebenarnya penelitian yang mereka lakukan ini.

Penggabungan Sel Manusia dan Kera untuk Pengobatan Medis

Sel Manusia dan Kera
Sci Tech

Mengutip SciTech, ilmuwan dari Kunming University of Science and Technology China berhasil menggabungkan sel embrio manusia dengan kera. Nantinya penggabungan ini butuh waktu 19 hari untuk berkembang.

Sebenarnya para ilmuwan melakukan ini bertujuan untuk menciptakan organ Chimere sendiri yang dapat menunjang pengobatan medis. Sehingga nantinya dapat mengurangi tingkat kematian karena gagal organ.

Read more:

Sel Manusia dan Kera
Shutterstock

Penelitian seperti ini bukanlah yang pertama dilakukan. Bahkan sebelumnya sudah banyak ilmuwan yang meneliti menggunakan sapi, tikus, sampai babi untuk menggabungkan dengan sel manusia.

Setelah berbagai percobaan gagal, akhirnya dengan embrio kera ini para ilmuwan berhasil menciptakan sel hybrid pertamanya yang dapat berkembang dengan sehat.

Berhasil Namun Tuai Banyak Pertentangan

Sel Manusia dan Kera
The New Daily

Keberhasilan para ilmuwan melakukan penggabungan sel embrio manusia dengan hewan ini tidak sepenuhnya mendapat respon positif.

Pasalnya, penelitian hibrida embrio ini juga memiliki dampak negatif, salah satunya organ lemah. Bahkan paling parahnya penelitian ini dapat meningkatkan pasar gelap penjualan organ.

Satu dampak yang paling ditakuti ilmuwan adalah kloning manusia. Adapun sejumlah kerugian apabila kloning manusia benar terjadi di dunia nyata, salah satunya adalah manusia akan lebih rentan terhadap penyakit dan kelainan.

_

Gimana tanggapan kalian?