“Wish I dressed as fresh as Shia LeBeouf…”

Nama Shia LaBeouf mulai mencuat ke permukaan sejak tahun 2000 lewat tayangan Disney, “Even Stevens.” Seiring berjalannya waktu, nama Shia kian menggema sejak ia membintangi film “Disturbia,” “Indiana Jones” dan sejumlah film di franchiseTransformers.”

Namun beberapa tahun belakangan, nama Shia LaBeouf makin dikenal di luar dunia seni peran, tepatnya ke skena fashion dan streetwear.

Alih-alih flexing dengan outfit bermerek mewah, Shia lebih memilih untuk mengkombinasikan baju-baju yang terkesan generik. T-shirt vintage, distressed jeans dan topi yang terkesan worn out pun jadi pilihan outfit langganan pria kelahiran tahun 1986 tersebut.

This Is Why Shia LaBeouf Is a Normcore Fashion God | Normcore ...

Source: pinterest

Gaya predistressed grunge semacam ini tentu bukan hal baru di dunia streetwear, terutama di kalangan selebritis Hollywood sekelas Shia. Namun pilihan baju yang ia kenakan terkurasi dengan baik hingga ia berhasil mengeksekusi gaya tersebut secara lebih ‘jujur.’ Shia juga mengakui bahwa (meski terkesan berantakan), ia butuh waktu yang lama untuk memilih pakaian.

Penasaran dengan gaya Shia? Coba cek laman instagram dengan nama pengguna @shiasoutfits, yang secara khusus mengarsipkan gayanya.

View this post on Instagram

OG favorite #shialabeouf #shiasoutfits

A post shared by Shia's Outfits (@shiasoutfits) on

‘Normcore’

Banyak orang menyebut gaya sang sutradara film “Honey Boy” tersebut sebagai gaya ‘normcore.’ Nggak tanggung-tanggung, Highsnobiety bahkan menobatkan Shia sebagai ‘Normcore Fashion God.’ Tapi apa sih normcore itu?

Istilah normcore muncul pertama kali pada tahun 2013. Berbanding terbalik dengan tren yang selalu berubah, normcore is about embracing the mundane and following the crowd.

Dengan definisinya yang kontradiktif dengan fashion, normcore pun sering kali nggak dianggap serius. Alih-alih sebagai style yang legit, normcore malah disebut-sebut sebagai a joke that got out of hand.

How do you make a gray Patagonia fleece and combat boots look even ...

Source: popsugar

Normcore God‘ atau bukan, sulit untuk membantah bahwa Shia punya selera yang unik dalam pemilihan baju. Gosha Rubchinskiy pun disebut-sebut sempat terinspirasi dengan gaya Shia LaBeouf, bahkan GQ menyebutnya sebagai salah satu pria dengan gaya terbaik di dekade ini. Nggak percaya? Coba tanya Kanye.

Shia dan Kanye

Di luar kesuksesannya di industri musik, Kanye West juga dikenal sebagai salah satu sosok penting menswear saat ini. Namun di pertengahan 2010-an, sebelum Yeezy dikenal sebagai company bernilai miliaran dollar, sulit bagi Kanye untuk mengabaikan Shia.

Kanye yang sebelumnya sering mengusung gaya preppy dengan sweater Polo Ralph Lauren, mulai mengenakan crewneck sweatshirts dan hiker boots yang senada Shia. Kombinasi military dan athleisure khas Shia juga disebut-sebut punya pengaruh kuat dalam proses kreatif Yeezy.

Why Shia LaBeouf's Normcore Fashion Style Is Kanye West's ...

Source: footwear news

Pengaruh Shia pada Kanye kian kentara ketika sang rapper menyebut nama Shia LaBeouf dalam versi demo dari lagu “No More Parties in LA” yang dirilis pada tahun 2016. “I wish I dressed as fresh as Shia LaBeouf, why Ye? ‘Cause Shia Labeouf dress fresh as f*ck,” ungkap sang rapper.

Kanye (yang memang mengenal Shia) juga sempat mengambil semua baju milik aktor tersebut untuk sebuah proyek seni yang nggak pernah terealisasi. Hal ini terungkap lewat sebuah wawancara antara Shia dengan Esquire pada tahun 2018 lalu.

Ia mengambil semua baju ku… orang itu punya banyak barang milik ku.”

LaBeouf menjelaskan, “aku membawa ibu ku ke konsernya. Ia terobsesi dengan Kanye West. Ketika aku membawa ibu ku ke backstage, Kanye bersikap sangat baik pada ibu ku. Jadi aku merasa (memberikan bajuku) adalah hal yang adil.

Jadi aku berkata pada Kanye, ‘ambil saja, ambil semua yang kau inginkan,’ dan ia benar-benar mengambil semuanya.

Jadi apa pendapat lo tentang gaya normcore Shia Labeouf? Fresh atau overrated? Tell us in the comments below!