Parama Hansa Abhipraya, seorang siswa berusia tujuh tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), berhasil meraih penghargaan prestisius sebagai “World Star Champion” di ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025.
Parama Hansa Abhipraya, siswa SD asal Jaksel yang raih gelar World Star Champion di olimpiade matematika internasional
Kompetisi matematika tingkat internasional yang digelar di Kota Chiang Mai, Thailand, pada 21-23 Februari 2025 lalu ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai negara.
Dalam ajang tersebut, Parama berhasil meraih gelar “World Star Champion” dengan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang kompleks.
Senang belajar MTK sejak usia 3 tahun
Menurut orang tua Parama, prestasi ini tidak datang begitu saja. Sejak kecil, tepatnya pada usia tiga tahun ia sudah menunjukkan minat besar terhadap angka dan rumus-rumus matematika.
‘’Mulai senang dengan matematika atau simbol sejak umur 3 tahun,’’ kata Rama dilansir Radar Bojonegoro, Jumat, 28 Februari 2025.
Dukungan penuh dari keluarga dan guru-guru di sekolah juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.
Olimpiade matematika internasional Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO)
Thailand International Mathematical Olympiad 2025 merupakan salah satu kompetisi matematika bergengsi yang diadakan tiap tahun dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai belahan dunia.
Kompetisi ini dikenal karena tantangannya yang tinggi dan seleksi yang ketat, yang hanya bisa diikuti oleh mereka yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang matematika.
Kesuksesan Parama Hansa Abhipraya membawa pulang gelar “World Star Champion” di TIMO 2025 tentunya menjadi bukti nyata bahwa bakat luar biasa bisa ditemukan pada usia yang sangat muda.
Bocah berusia tujuh tahun tersebut tidak hanya membanggakan keluarga dan bangsa, tetapi juga membuka peluang besar bagi dirinya untuk terus berkembang dan meraih lebih banyak prestasi di masa depan.
Let uss know your thoughts!