Penjual es Thai Tea yang disangka ‘hacker Bjorka’ dibebaskan

Seorang pemuda asal Madiun yang sehari-harinya jualan es thai tea disangka merupakan sosok hacker Bjorka.

Muhammad Agung Hiyatullah (21), atau kerap diebut MAH sempat melalui penangkapan oleh polisi. Kini, pihak kepolisian sudah memulangkannya ke Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun bersama keluarganya.

Alhamdulillah sudah pulang,” ujar ibu kandung Agung, Suprihatin, melansir Detik.

Ia mengatakan, anaknya berada dalam kondisi yang kurang baik usai penangkapan itu.

https://twitter.com/Bjorkanism19/status/1570360813264965634

‘Tak punya komputer’

Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari kepolisian mengenai pemulangan Agung. Tak cuma itu, pihak kepolisian juga belum membeberkan. tentang dugaan kasus yang jadi sebab penangkapan.

Padahal, pemuda yang disangka ‘hacker Bjorka’ itu bahkan tka memiliki komputer.

Komputer tidak punya, tidak ada komputer,” ujar sang ibu, beberaoa waktu lalu.

Ia juga mengaku, anak bungsunya itu cuma memiliki satu ponsel sebagai alat komunikasinya. Itulah mengapa, ia sama sekali tak percaya saat anaknya ditunjuk sebagai peretas yang bikin se-Indonesia geger.

https://twitter.com/Bjorkanism19/status/1570399456436293632

Komentar Bjorkanism atas penangkapan MAH

Suprihatin menekankan dan berkali-kali menyebut, bahwa rumahnya tak memiliki komputer.

Tidak punya komputer hanya ponsel satu di tangan. Kamarnya anak muda ya seperti itu (berantakan). Tidak ada komputernya,” ujarnya.

Menurut berbagai sumber, MAH diamankan di Kabupaten Madiun dan langsung diperiksa di Mapolsek Dagangan.

Akun Twitter Bjorkanism (@Bjorkanism19)  pun buka suara tentang hal ini.

Saya, Bjorka, mendengan berita penangkapan pemuda penjual es di Madiun yang pada hari Rabu malam, 14 September 2022, ditangkap TIm Siber Kepolisian karena disangka sosok di balik Bjorka,” tulisnya.

What are your thoughts? Let us know!

(Image: via Detik)