Kamis Misteri (KAMIS) : Sosok wanita bergaun merah, penunggu pabrik yang kerap merasuki karyawan!

Sosok wanita bergaun merah akan menjadi cerita yang menemani malam Jumaat Lo pekan ini. Setelah pekan lalu sempat vakum berbagi kisah misteri, kali ini USS Feed kembali dengan cerita yang disadur dari sebuah thread milik @rianfrdnt.

Dalam utas tersebut dirinya menceritakan kisah nyata yang dialami oleh para karyawan sebuah pabrik makanan berbasis cepat saji. Menariknya, ganggua dari penunggu pabrik tersebut bukan hanya berupa suara ‘sinden’, melainkan sampai menimbulkan kerasukan masal beberapa karyawan.

Asik joget, seorang staff kerasukan sosok yang dia sebut sebagai ‘wanita bergaun merah’

Cerita misteri pabrik tersebut bermula dari pengalaman salah satu staff bernama Hasna (nama samaran). Kala itu dia dan beberapa temannya kebagian untuk bekerja shift kedua alias jaga malam.

Berhubung produksi sedang tidak banyak, mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan sekitar pukul 21.00. Setelah itu Hasana dan temannya memutuskan untuk beristirahat di kantin.

Mengingat saat itu sedang trend aplikasi ‘joget’ (baca : TikTok), Hasna dan temannya memutuskan untuk membuat sebuah video sebagai kenang-kenangan.

Namun saat sedang merekam dan temannya berjoget asik, Hasna justru menampilkan gelagat aneh. Matanya mulai melotot, seketika itu juga dia menari ‘jaipongan’. Padahal dirinya sama sekali tidak pernah menonton apa lagi mempelajari gerakan tersebut.

Melihat kejadian tersebut, ketiga temannya panik dan mulai mencari bala bantuan. Akhirnya datalanglah  beberapa teman lain dan kemudian membawa Hasna ke Mushola untuk ditenangkan.

Sayang bukan menjadi tenang, Hasna malah mengeram dengan keras dan memelototkan matanya. Sontak keadaan pun semakin berantakan.

Beruntung kedatangan Pa Endang berhasil membantu Hasna menjadi lebih tenang. Saat keadaan mulai sedikit membaik, seketika terdengar suara jeritan dari loker perempuan.

Suara itu datang dari Dini, kali ini giliran dirinya yang melakukan gerakan tari Jaipong seperti yang dilakukan Hasna sebelumnya.

Singkat cerita, keesokan hari saat sudah sadarkan diri. Hasna menceritakan kepada para kerabat soal kejadian yang dia alami saat sedang asik berjoget dini hari itu.

Ternyata Hasna melihat sesosok wanita cantik yang berkonde, mengenakan kebaya merah datang menghampirinya saat sedang asik berjoget. Hasna pun menyebut penampilan wanita itu mirip seperti sinden-sinde jawa.

Keterangannya juga mendapat dukungan dari security perusahaan yang kerap berjaga malam. Dirinya menceritakan bahwa saat sedang berjaga, kerap kali terdengar suara sinden wanita.

Namun karena mencoba berfikir positif, security tersebut tidak terlalu menghiraukannya. Selang beberapa hari setelah kejadian itu, para karyawan tidak ada yang berani untuk makan di kantin.

Kesurupan masal, salah satu karywan sampai mengundurkan diri

Tidak beberapa lama setelah kejadian itu, para karyawan di pabrik tersebut kembali mengalami gangguan yang luar biasa. Pasalnya yang diserang alias kesurupan bukan hanya satu orang, tetapi beberapa orang sekaligus.

Serangan pertama datang menimpa Imas, secara mendadak dirinya merasakan lemas dan akhirnya di bawa ke ruang mushola. Namun saat sedang menghirup minyak angin untuk membuatnya terasa lebih enak, dirinya justru dirasuk oleh sosok yang mungkin sebelumnya juga merasuk Hasna.

Ia bahkan menjerit dengan kencang seperti sedang meluapkan amarahnya. Saat keadaan mulai tak terkendali, serangan kedua datang menghajar Selvi.

Tanpa sebab yang jelas, seketika Selvi terkapar di lantai ruang produksi dan selang beberapa detik setelahnya, giliran Dini yang kerasukan dan berbicara dengan suara lantang.

Untungnya tidak berapa lama, Dini bisa dinetralisir oleh pak Ozi dan akhirnya mulai sadar. Namun saat yang bersamaan Selvi kembali menujukan gesture yang aneh.

Seketika juga Selvi menari jaipongan sambil tertawa cekikikan. Tawanya yang begitu nyaring membuat para karyawan lain lari berhampuran karena ketakutan.

Entah bagaimana ceritanya, akhirnya keadaaan berhasil kondusif setelah melewati pukul 02.45. Para karyawan pun diminta untuk pulang dan berisitrahat.

Keesokan hari, Selvi yang mendapatkan serangan di malam sebelumnya izin diri untuk tidak hadir. Saat itu, atasannya berfikir kalau Selvi masih merasa kurang sehat akibat gangguan yang ia alami.

Selang beberapa hari kemudian, Selvi pun masuk kembali seperti biasa. Namun dirinya menunjukan banyak perbedaan dari yang sebelumnya.

Bahkan pada suatu kesempatan dirinya tiba-tiba pingsan dan suhu tubuhnya mendadak naik. Sampai pada akhirnya, Selvi mengundurkan diri.

Setelah lewati 7 kali ruqiyah, Selvi akhirnya sembuh

Penasaran akan pengunduran diri Selvi yang mendadak, kedua temannya mencoba mencari tahu. Mereka bahkan menghampiri rumah Selvi dan bertemu dengan orang tuanya.

Saat itu orang tua Selvi menjelaskan kalau kondisi putrinya berubah usai kejadian ‘serangan’ malam itu. Selvi lebih sering duduk termenung dan terlihat tidak ada semangat.

Alasan itulah yang membuat Selvi mengirimkan surat pengunduran dirinya.

Singkat cerita, setelah melewati 7 kali ruqiah, Selvi kembali pada kondisinya semula. Anehnya dirinya sama sekali tidak mengingat kejadian apapun yang menimpa dirinya sebelum pingsan dan kerasukan.

Ngerii!