Serial Squid Game asal Korea Selatan yang mendulang sukes di Netflix ternyata menjadi inspirasi pengenalan sudut kampus pada mahasiswa baru 2021-2022 di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Di tahun ini, selain pidato oleh para tokoh nasional, mereka juga mengenalkan sudut kampus melalui serial Squid Game.

Tahun ini kami mengukuhkan mahasiswa baru dengan berbagai agenda. Selain pidato oleh para tokoh-tokoh nasional, kami juga menghadirkan aksi kolektif menulis surat digital untuk presiden dan mengenalkan sudut kampus melalu serial Squid Game,” tutur Agus Budiman ketua pelaksanaan, Senin (4 Oktober).

Sudut kampus diperkenalkan lewat media film yang terinspirasi Squid Game

Seperti dilansir suarasurabaya, mahasiswa baru di UM Surabaya diajak menonton sudut penting kampus melalui media film. Adapun film itu terinspirasi dari serial Squid Game.

Film itu menceritakan tentang mahasiswa baru, mereka harus berjuang untuk menuju perhelatan pengukuhan mahasiswa baru. Diceritakan ratusan mahasiswa baru menerima undangan aneh untuk bertanding dalam permainan anak-anak, dan hanya ada dua mahasiswa gigih yang mampu menyelesaikannya,” lanjut Agus.

Squid Game Jadi Inspirasi Pengenalan Kampus Pada Mahasiswa Baru
via UM Surabaya

Dalam proses pembuatan film, mereka juga melakukan protokol kesehatan yang ketat. Di mana para pemain dipastikan sudah menerima vaksin dua kali dan menjalani swab sebelum produksi. Selain itu, sesi briefing harus menggunakan full masker dan menjaga jarak.

Acara pengenalan bebas dari perploncoan

Selain itu, dalam pengenalan, para mahasiswa baru akan mengirimkan surat digital untuk Presiden. Sebanyak 2.058 mahasiswa baru mengirimkan surat yang dibuat melalui sistem kemudian diunggah ke media sosial masing masing sebagai harapan dan optimisme untuk Indonesia Maju.

Sukadiono, Rektor UM Surabaya menjelaskan bahwa acara pengenalan lingkungan kamus yang disebut MOX (Mastama, Ordik dan Expo UKM).

Acara yang sudah berjalan itu dipastikan bebas dari perploncoan dan mengedepankan kreatifitas hingga belajar mandiri melalui metode sinkronus dan asinkronus. Selain itu acara ini juga menghadirkan berbagai macam agenda kreatif dan soscial project.