Pemerintah dikabarkan kaji susu ikan sebagai alternatif susu sapi

Pemerintah saat ini dikabarkan sedang mengkaji penggunaan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis yang dulunya bernama ‘Program Makan Siang Gratis.’

Langkah pengkajian susu ikan sebagai alternatif ini dilakukan karena dalam proses pelaksanaannya, pemerintah menemukan kendala.

Stok susu sapi di Indonesia ternyata tak cukup untuk program Makan Bergizi Gratis?

Kendala terletak pada stok susu sapi di Indonesia yang ternyata tidak mampu memenuhi program ambisius Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.

Pasalnya estimasi target dari Program Makan Siang Gratis ini menyasar 82,9 juta jiwa penduduk Indonesia yang terdiri dari anak sekolah hingga ibu hamil.

Butuh 2 sampai 3 tahun agar Mega Farm bisa sediakan

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Holding Pangan ID Food Sis Apik Wijayanto.

Sis Apik mengatakan jika penyerdiaan susu dari peternakan sapi perah terintegrasi (Mega Farm) memerlukan waktu sekitar dua bahkan tiga tahun.

“Pengadaan susu dari mega farm butuh dua sampai tiga tahun yang diusulkan maunya pengadaan awalnya maksimalkan ke peternak lokal di seluruh Indonesia,” kata Sis Apik dilansir dari Kumparan, Selasa, 10 September 2024.

Membutuhkan waktu yang relatif lebih panjang untuk dalam pengimplementasian

Sis Apik menjelaskan jika program ambisius Prabowo memerlukan waktu yang relatif panjang dalam pengimplementasiannya.

Oleh karena itu hingga saat ini pihaknya bersama pemerintah masih melakukan proses pengkajian agar program Makan Bergizi Gratis dapat diterapkan.

“Namanya dari kementerian BUMN yang rencananya Mega Farm semoga segera, tetapi kan kita juga sedang bahas progresnya. Proyeknya kan enggak bisa cepet, harus jangka panjang. Sekarang sedang disiapkan kajianya termasuk ekonomisnya secara bisnis, manfaat bagi masyarakat,” ujar Sis Apik dikutip dari Bloomberg Technoz.

Pemerintah lebih dulu upayakan impor 1 juta sapi perah bertahap sampai 2029

Sejauh ini Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Agung Suganda mengatakan jika pemerintah akan lebih dulu mengupayakan untuk melakukan impor 1 juta sapi perah secara bertahap hingga 2029.

“Kita upayakan bahwa 1 juta selama 5 tahun itu, di tahun 2029 kita bisa mencapai swasembada,” ungkap Agung.

Jika tetap tak berhasil, susu ikan jadi opsi alternatif untuk gantikan susu sapi

Namun apabila upaya tersebut tidak memungkinkan, pemerintah juga sedang mengkajian susu ikan sebagai alternatif untuk menggantikan susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis.

“Tapi jika tidak mungkin ada produk alternatif yang bisa dilakukan sebagai pengganti susu sapi misal dari ikan ada juga,” imbuhnya.


Let uss know your thoughts!