Salah satu suara terbaik di dunia
Freddie Mercury dianggap menjadi salah satu penyanyi dengan suara terbaik di dunia.
Hal ini dibuktikan melalui salah satu penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti yang berasal dari Swedia, Austria dan Ceko.
Para peneliti ini tergabung dalam sebuah proyek yang dilakukan bersama dalam kemitraan dengan University of Czech Republic, Palacký Olomouc.
Apa hasil penelitiannya?
Melansir dari Rock and Roll Garage, ada sebuah penelitian yang berjudul “Freddie Mercury—acoustic analysis of speaking fundamental frequency” yang membahas mengenai kualitas suara Freddie Mercury.
Menurut penelitian ini, suara dari vokalis Queen tersebut dinilai menarik dan memiliki keunikan yang berbeda.
Laring milik Mercury setelah diteliti memilpiki setidaknya 4.000 frame per detik.
Hal ini membuktikan penyanyi asal London tersebut terlahir dibekali kemampuan bernyanyi sub-harmonic.
Sub-harmonic adalah skill dalam bernyayi yang mampu memberi nada geraman yang jarang dimiliki dalam lagunya.
Kemampuan ini dapat didengarkan pada lagu ‘Under Pressure’ saat Mercury menyanyikan line ‘Why can’t we give love that one more chance.’
Freddie Mercury dan bakat alaminya
Fakta pendukung dari penelitian ini ada pada struktur wajah Mercury yang miliki satu gigi tambahan.
Gigi tambahannya inilah yang membuat vokalis Queen tersebut memiliki besaran amplitudo yang di atas rata-rata.
Selain itu, Mercury juga dibekali dengan rentang vokal 37 semitone, yaitu hampir mencapai empat oktaf. Faktanya, ada 12 semitone per oktaf.
Gigi tambahan ini ternyata memiliki manfaat yang bagus untuk produksi suara, bukan hanya visual appealing.
Pada lagu Queen yang berjudul ‘Love of My Life’ dan ‘Bohemian Rhapsody’ pita suara miliknya bergerak lebih cepat jika dibandingkan rata-rata suara manusia.
Rata-rata manusia memiliki vibrato dan teknik bernyanyi dengan amplitudo antara 5,4 Hz dan 6,9 Hz.
Namun suara milik Freddie Mercury ada pada rentang 7,04 Hz. Para peneliti berpendapat kemampuan yang dimilikinya adalah bakat alami.
—
What are your thoughts? Let us know!
-
‘Menikmati’ Emosi Negatif Justru Diperlukan, Menurut Psikolog
-
Turis Asing Meningkat Siginifikan Pasca Pandemi
-
Tragedi Kanjuruhan: Ketua Panpel Arema FC Disanksi Seumur Hidup