Apa perlakuan super bucin yang pernah lo lakuin? Pastinya, nggak bakal se-bucin pemuda asal Bantul, Yogyakarta ini.

Seorang pria asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta rela menjual furnitur, sampai atap rumah keluarganya, demi memenuhi kebutuhan percintaannya. Hal ini pun dilaporkan oleh ibunya sendiri ke pihak berwajib.

Sedikit demi sedikit, ia mempreteli perabot rumah, hingga akhirnya laporan ke polisi bikin ia berhenti.

Super bucin, walau mengaku penghasilan pas-pasan

Super Bucin! Pemuda Ini Preteli Perabot Rumah Demi Biaya Pacaran
via Giphy

Melansir Detik, pemuda berinisial DRS (24) ini tega mempereteli genting rumahnya saat ibunya tengah bekerja. Pria yang bekerja sebagai driver ojol ini mengaku, ia berpenghasilan pas-pasan tapi ingin tetap menuruti keinginan pacarnya.

DRS mengaku, sebagai driver ojol, penghasilannya pun tak  menentu. “Untuk penghasilan sehari saya dapat hanya Rp50 sampai Rp100 ribu. Tapi itu hanya bisa buat isi top up driver lagi,” jelasnya di Mapolres Bantul, Rabu, 24 November.

Makanya, ia pun mengaku mulai menjual perabotan di rumah ibunya sejak 14 Oktober lalu. Hal yang membuatnya berhenti juga bukanlah karena alasan menyesal, melainkan  karena ketahuan saat hendak menjual genting rumahnya.

Kisah DRS yang dimabuk asmara

Super Bucin! Pemuda Ini Preteli Perabot Rumah Demi Biaya Pacaran
via Tenor

DRS juga menyadari, ia tak akan berhenti mempreteli perabotan rumahnya kalau tidak berurusan dengan polisi. Walau begitu, kini ia merasa menyesal.

Setelah merenung di sel saya menyesal lahir batin. Sudah minta maaf ke ibu saya. Yang jelas karena sudah begini ya berani berbuat berani bertanggung jawab.” imbuh pemuda 24 tahun itu.

Kisah asmara DRS ini baru berlangsung selama sebulan, namun ia selalu memenuhi kebutuhan pacarnya, sampai-sampai perilakunya yang super bucin ini merugikan keluarganya sendiri.

Sistemnya memberi ya langsung kasih, kadang berupa makanan, kadang tas, dan kadang baju. Saya lakukan ya karena cinta.” ujarnya.

Namun demikian, DRS mengaku belum memberi kabar ke kekasihnya itu soal proses hukum yang harus ia jalani. Alih-alih mengabari, ia cuma meminta kekasihnya yang berasal dari Ngawi itu untuk selalu menjaga kesehatan.

Is it true love? what do you think?

Baca juga: