Usut punya usut, tagar Uninstall Shopee berkaitan dengan program pemasaran dan promosi di media sosial

Tagar Uninstall Shopee masuk ke daftar trending topic Twitter Indonesia. Sejak Rabu (3 Febuari 2021), #UninstallShoppe sudah dicuitkan lebih dari 7 ribu kali.

Setelah ditelusuri, ternyata tagar itu berkaitan dengan program pemasaran dan promosi Shoppee Indonesia. Seperti dilansir dari Medcom, konten iklan marketplace yang berpusat di Singapura diduga mengandung unsur pelecehan seksual.

Dikecam netizen, materi promosi tersebut sudah dihapus

Seperti diketahui dari salah satu unggahan akun Twitter @jxnxt, Shopee menggaet akun Instagram @lambe_turah untuk melakukan promosi di media sosial.

Adapun materi promosi yang dilakukan adalah sebuah video yang berisi percakapan antara pria dan wanita di aplikasi kencan. Namun jika diperhatikan, percakapan itu mengarah pada pelecehan.

Hai cantik, aku mau ngirim sesuatu nih. Yang semalam itu loh. Pasti kamu penasaran kan?” sebagaimana suara yang keluar dari voice note pada tangkapan layar percakapan. Setelah di klik videonya, barulah muncul promosi Shopee 2.2 Men Sale.

Konten tersebut kemudian mendapatkan berbagai kecaman dan cibiran dari para netizen. Sebagian besar menyebutkan bahwa materi promosi tersebut sudah melewati batas.

Tidak sedikit yang mempertanyakan bagaimana konten seperti itu bisa lulus ‘screening’ dan ditayangkan sebagai materi promosi.

Tidak lama setelah viral di Twitter dan mendapat kecaman dari netizen, postingan tersebut langsung dihapus oleh akun yang bersangkutan.

Ternyata, tagar unistall Shopee yang berkumandang saat ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya di tahun 2019, netizen juga sempat menyuarakan hal serupa.

Kala itu netizen kurang puas dengan pemilihan Syahrini sebagai brand ambassador Shoppe yang ditunjuk untuk menggantikan Prilly Latuconsina.

Top image source via Twitter @jxnxt

Sepertinya memang kurang etis sih untuk mempromosikan sesuatu dengan konsep tersebut. Gimana menurut lo?

Recently trending news :