Sebagian besar terutama laki-laki pasti harus di sunat. Tujuan melakukan sunat adalah demi kesehatan medis seperti mencegah penyakit seksual, mengurangi risiko kanker penis dan serviks, dan penyakit lainnya. Proses sunat memang terkadang menyakitkan, namun seiring berkembangnya teknologi medis, rasa sakit dari proses sunat ini tidak sesakit dlu. Mungkin ini lah yang menjadi ketakutan dari seorang bocah dari Serang, Banten yang kabur naik ke atas genting karena takut untuk disunat.

Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat, dan dari ribuan anak yg udah sy sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai…

Posted by Anik Sutari on Monday, July 8, 2019

Diunggah oleh salah satu akun facebook, Dr.Anik mengatakan selama 20 tahun sejarah pengalaman kerjanya dia, baru kali ini saya melihat anak melarikan diri ke puncak atap karena takut untuk di sunat.

Sepanjang sejarah profesional saya, dari 20 tahun saya telah melakukan penyunatan dan ribuan anak yang telah saya khitan, ini adalah pertama kalinya saya melihat seorang anak melarikan diri ke puncak dari atap.” tulis Dr. Anik dalam postingannya

Dirinya mencoba untuk membujuk bocah itu, tetapi tidak ada yang berani ke atap karena takut anak itu melarikan diri dan membahayakan keselamatannya. Setelah 2 jam menunggu, kedua orang tuanya berpikir untuk memanggil guru anak itu dan membujuk hingga anak tersebut akhirnya turun. Dr. Anik juga menjelaskan anak tersebut juga berjalan sendirian ke tempat penyunatan dan bocah tersebut bahkan tidak menangis atau mengeluh sakit selama penyunatan.

“Dan bahkan lebih ajaib lagi … anak itu berjalan sendirian ke tempat penyunatan akan dilakukan dan memposisikan dirinya untuk prosedur itu, tanpa dituntun atau dipaksa oleh siapa pun …” tulis Dr.Anik

Kisah sunat yang disebar seribu akun dan telah disukai lebih dari 2000 likes.