Tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban kapal terbalik di perairan Pulau Padar, NTT

Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi empat nelayan yang menjadi korban kapal terbalik di daerah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapal tersebut terbalik di perairan Selat Lintah Pulau Padar yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Basarnas bagikan penyebab tenggelamnya kapal

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan pada Minggu, 30 Juni 2024, penyebab dari tenggelamnya kapal nelayan tersebut adalah karena angin yang kencang dan terjangan gelombang yang tinggi.

“Kapal nelayan itu tenggelam karena diterjang angin dan gelombang tinggi,” kata Supriyanto dilansir Antara, Rabu, 3 Juli 2024.

4 korban yang merupakan nelayan terombang-ambing di laut lepas selama sejam

Kepala Kantor Basarnas Maumere juga turut mengatakan jika para korban dari kapal terbalik di perairan Selat Lintah Pulau Padar, pada kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), sempat terombang-ambing selama kurang lebih satu jam di laut lepas.

Berdasarkan data, jumlah korban dari kapal terbalik itu ada empat orang yang terdiri dari Aco (37), Irvan (17), Rahman (11), dan Rahim (7).

“Sekitar pukul 11.00 WITA kapal yang mereka tumpangi berlayar dari Pulau Padar ke Pulau Komodo untuk mencari ikan, namun nahas angin kecang dan gelombang tinggi membuat kapal mereka miring dan terbalik pada pukul 12.00 WITA,” ujar Supriyanto.

Korban dalam keadaan sehat meski merasa kedinginan dan lemas

Tim SAR gabungan mengatakan para korban yang diveakuasi selanjutnya dibawa ke Labuan Bajo untuk segera ditangani oleh tenaga medis.

Saat dievakuasi semua korban dalam keadaan yang sehat. Keluhan yang disampaikan para korban adalah merasa kedinginan dan lemas setelah terombang-ambing di laut lepas selama beberapa waktu.

“Korban seluruhnya sehat, hanya saja masih merasakan kedinginan dan lemas usai terombang-ambing di laut dan kepada Tim Speed Zea Zaydan kami sangat bersyukur, berterimakasih atas jiwa kemanusiaannya untuk menolong seluruh korban dengan cepat dan selamat,” imbuhnya.


Let uss know your thoughts!