Pada Super Bowl Halftime Show kemarin, nama The Weeknd menjadi bintang utama pada pertunjukkan tersebut. Musisi berumur 30 tahun (sebentar lagi 31) bernama asli Abel Tesfaye ini berhasil menaklukkan panggung pertunjukkan tadi malam.

Acara ini jadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Pertunjukan ini biasa menampilkan artis-artis papan atas yang sedang booming dan naik daun pada setiap tahunnya.

Tahun lalu, Halftime Show menampilkan Shakira dan Jennifer Lopez dengan penampilannya yang spektakuler.

Tantangan Terbesar The Weeknd sebagai Bintang di Super Bowl Halftime Show ke-55

The Weeknd
via BBC

Penampilannya pada Halftime Show ini merupakan salah satu bukti kesuksesan The Weeknd pada karir musiknya setelah ia memborong berbagai awards belakangan ini.

Kami benar-benar memfokuskan diri untuk menarik perhatian para fans di rumah dan membuat pertunjukan dengan pengalaman sinematik, dan kami ingin melakukan itu bersama Super Bowl,” ujar Abel Tesfaye pada Billboard.

Tidak seperti Super Bowl Halftime Show sebelumnya, tahun ini sangatlah berbeda dengan adanya pandemi dan segala protokol ketat yang harus ditaati. Mulai dari swab rutin para kru, air kamar mandi yang terkuras habis karena seringnya cuci tangan, hingga jumlah penonton yang terbatas, mengharuskan The Weeknd putar otak untuk mempersembahkan penampilan terbaiknya.

Selain itu, The Weeknd tampil solo, berbeda dengan Halftime Show biasanya yang menampilkan satu artis utama, dan beberapa artis pendukung lainnya.

Pertunjukkan Spektakuler oleh The Weeknd

Walaupun rintangan yang harus dilewati begitu berat, pertunjukan 15 menit ini berhasil ditampilkan dengan megah dan memukau. Dengan “After Hours’s Red Suit” khasnya yang berkilau, ia melantunkan medley lagu-lagu hitsnya yang dibuka dengan “Starboy” di panggung yang bertema Las Vegas itu.

Pertunjukan juga dilengkapi dengan “The Hills” dan “I Can’t Feel My Face” yang dimainkan di ruangan cermin penuh lampu beserta penari latarnya yang fenomenal.

The Weeknd
via Vanity Fair

Ditemani choir dan orkestra yang tidak tanggung-tanggung, The Weeknd menampilkan “Earned It”, dari film “Fifty Shades of Grey” sambil melakukan sedikit ‘moonwalking’. Katanya, ia terinspirasi dari penampilan Michael Jackson di Super Bowl 1993.

Selain itu, ia juga memainkan lagu “House of Balloons”, single dari EP pertamanya yang ia rilis secara gratis pada tahun 2011. Pertunjukkan ditutup dengan atraksi baris-berbaris para penari latar di tengah lapangan, diikuti Tesfaye yang berjalan diantara mereka dengan melantunkan lagu “Blinding Lights”.

7 Juta Dolar yang Tidak Sia-Sia

The Weeknd
via Rolling Stone

Demi tampil memukau di acara ini, The Weeknd harus mengeluarkan uangnya sendiri sebanyak 7 juta dolar. Biaya yang dikeluarkan ini tidak lain adalah untuk biaya produksi, mulai dari dekorasi panggung, orkestra, penari latar, kostum, dan masih banyak lagi.

Namun, semua itu terbayarkan dengan penampilan yang berhasil memanjakan mata dan telinga para penonton Super Bowl Halftime Show ke-55.

_

Sebuah dedikasi yang hebat, ya?